ADVERTISEMENT

Pemanggilan Iko Uwais dalam Kasus Dugaan Pemukulan Dipercepat, Oh Ini Alasannya

Jumat, 17 Juni 2022 16:13 WIB

Share
Iko Uwais mengenang masa kecilnya yang cukup keras dimana ia pernah dikeroyok saat SMA dan dipalak menggunakan pisau belati. (Foto/Instagram/@iko.uwais)
Iko Uwais mengenang masa kecilnya yang cukup keras dimana ia pernah dikeroyok saat SMA dan dipalak menggunakan pisau belati. (Foto/Instagram/@iko.uwais)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Aktor laga Iko Uwais akan diperiksa kepolisian terkait kasus dugaan pemukulan oleh seseorang bernama Rudi, Jum'at (17/6/2022) sore ini.

Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, proses Panggilan terlapor antara Iko Uwais dan F, akan datang pada Maghrib nanti.

"Iya sesuai disampaikan dengan kasat reskrim kami sesuai panggilan hari ini yang bersangkutan akan datang pas maghrib nanti," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat diwawancarai media, Jum'at (17/6/2022).

Hengki mengungkapkan alasan Pemanggilan Iko Uwais dijadwalkan lebih cepat yakni hari ini, dimana sebelumnya melalui kuasa hukum menjadwalkan tanggal 20 Juni 2022.

 

Ia mengungkapkan agar perkara yang tengah menimpa kedua belah pihak tak meluas.

"Karena rekan-rekan juga yang selalu menanyakan dan kita juga memproses permasalahan ini dengan cepat, supaya tidak menimbulkan hal-hal terutama dari pelapor maupun siapapun yang berperkara, supaya cepat dalam proses penegakan hukum yang ada," ungkapnya.

"Maupun dari siaappun yang berperkara, supaya ini cepat dalam proses penegakan hukum yang ada," jelasnya.

Adapun pada Maghrib nanti, Hengki mengungkapkan akan Iko tak sendiri datang ke Polres Metro Bekasi Kota, pria berinisial F yang juga terlapor akan datang.

"Ya, ada IU (Iko Uwais) dan F," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT