JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar video penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS). Lagi-lagi UAS ditolak ceramah, kali ini dalam agenda ceramahnya di Jonggol.
Adapun, disebutkan dalam video yang beredar itu bahwa Ustadz Abdul Somad akan mengisi acara Tabligh Akbar di Citra Indah City, Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Acara itu akan diadakan pada Jumat (17/6/2022).
Akan tetapi, UAS ditolak ceramah oleh warga di wilayah itu. Adapun, para warga menyebutkan alasannya adalah “demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan sesepuh kyai”.
Video penolakan UAS ini pertama kalo diunggah melalui akun Twitter @Dewie011. Dalam video itu, terlihat sejumlah pria berdiri sejajar.
Salah satu pria dalam video itu mengatasnamakan pengurus Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City menyatakan menolak kedatangan UAS.
Pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak warna hitam itu menyebut telaha memantau sejumlah kejadian yang menyertai UAS akhir-akhir ini. Hal itu menjadi alasan penolakan salah satu penceramah kondang yang kerap dikaitkan dengan radikalisme itu.
“Kami forum masyarakat cinta damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustadz Abdul Somad untuk datang berceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan,” ucap pria yang mengaku pemimpin forum tersebut, dikutip pada Kamis (16/6/2022).
Adapun alasan penolakan UAS selanjutnya adalah karena warga ingin menjaga ketentraman dan ajaran sesepuh kyai.
“Demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para sesepuh kyai, guru, serta ajengan kami,” katanya.
Di akhir video, mereka pun menyerukan jargon usai menolak kedatangan Ustadz Abdul Somad.
“Kami cinta damai,” teriak sekelompok warga itu.
Berikut ini videonya:
13, 2022UAS ditolak lagi sama warga, di Citra Indah City-Jonggol 🙈
— DEWI (@Dewie011)
Dalam Rangka Takbir Akbar pada tanggal 17 Juni 2022.. pic.twitter.com/RfD7LueHVJ
Adapun, video tersebut ditanggapi oleh sejumlah warganet, ada pula yang menyebut video itu hanya setingan belaka.
“Semoga insyaf dan bisa intropeksi diri bhwa syiar agama itu sangat tdk baik menjelekkan umat lain baik sesama agama maupun agama lain terlebih di Negri kt trcnta ini adalah Negri yg penuh suku adat dan kepercayaan yg hrs slg menjunjung tinggi keberagaman maupun perbedaan.,” tulis akun @Ak*****e1.
“Lagi2 muncul settingan dari kelompok yg ingin memecah belah Islam dg merendahkan Dan dibuat seolah2 mayarakat setempat tak menyukai atau menolak ulama, cih... dasar komunis. Inilah ciri2 negara bkl dikuasai komunis. Maju terus UAS maju terus Ulama. Itu sexuil yg benci UAS,” tulis akun @gr*****8
“Lah dia diundang kenapa loe yang nolak,” tulis akun @mu*********83 menanggapi lagi-lagi UAS ditolak ceramah. (firas)