ADVERTISEMENT

Jadi Sarang Prostitusi dan Premanisme, Lokalisasi Gunung Antang Bakal Digusur

Kamis, 16 Juni 2022 17:41 WIB

Share
Lokalisasi Gunung Antam, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi)
Lokalisasi Gunung Antam, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bersepakat dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan untuk menertibkan lokalisasi Gunung Antang, Matraman. 

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan.

"Sudah (ada kesepakatan), hanya tahapannya perlu dilalui," ucap Eka kepada wartawan, Kamis 16 Juni 2022. 

Kesepakatan itu terjadi usai pihak Pemkot Jakarta Timur melakukan rapat dengan pihak PT KAI, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur. 

Adapun tahapan yang dimaksud, kata Eka, berupa surat dari PT KAI selaku pemilik lahan dan melakukan rapat koordinasi teknis penertiban yang dilakukan nanti. 

"Surat dari PT KAI selaku pemilik tanah, dan rapat koordinasi teknis," ucapnya. 

Untuk itu, pihak Pemkot Jakarta Timur masih menunggu pihak PT KAI untuk memenuhi tahapan tersebut hingga pada akhirnya bisa melakukan penertiban di lokalisasi Gunung Antang. 

Diketahui, lokalisasi Gunung Antang itu berdiri di tepi rel kereta yang menghubungkan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. 

Adapun bangunan liar tersebut dimanfaatkan sebagai tempat prostitusi dan perjudian yang meresahkan warga sekitar. 

Belakangan ini, rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang santer terdengar karena imbas penyerangan yang dilakukan komplotan diduga preman dari lokalisasi tersebut ke permukiman RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT