ADVERTISEMENT

Gawat! Tren Saling Serang di Medsos Berujung Tawuran, Polres Jakpus Giatkan Patroli Siber

Kamis, 16 Juni 2022 15:38 WIB

Share
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto. (rika)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto. (rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus tawuran antar kelompok dan penganiayaan kini tengah marak terjadi di wilayah DKI Jakarta terkhusus Jakarta Pusat.

Mayoritas, perkelahian tersebut berawal dari saling adu mulut di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim patroli siber guna mencegah terjadi tindakan kejahatan seperti tawuran dan atau penganiayaan yang berawal dari media sosial (medsos)

"Terkait dengan proses awal mula tantang-menantang yang dilakukan di medsos, kita dari Polres Jakarta Pusat sendiri sudah lama membuat tim Patroli Cyber untuk memantau atau mendeteksi sedini mungkin adanya hal-hal seperti itu," tutur Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, Kamis (15/6/2022).

"Justru dari situ kita juga bisa mengungkap pelaku," katanya.

Setyo menerangkan, bahwa pihaknya giat berpatroli di dunia maya sebab, saat ini saling adu mulut di media sosial tengah menjadi tren.

Ia mengatakan, dengan adanya patroli siber ini dapat memudahkan timnya melacak para pelaku dibalik aksi kejahatan. Ataupun yang berencana bertindak kejahatan.

"Karena petunjuk dari lapangan sangat cepat ramai, dari situ kita dapat mendeteksi dari siapa kelompok-kelompok ini," ungkapnya.

"Sehingga kita mendapatkan data atau admin tersebut. Kita mendeteksi dan kita lakukan pengejaran sampai kita lakukan penangkapan," sambung Setyo.

Menurutnya, Tim Patroli Siber Polres Metro Jakarta Pusat sudah melaksanakan patroli siber ini hampir setiap hari.

"Kita deteksi semoga mudah-mudahan kita bisa mencegah secara dini sebelum terjadinya hal-hal atau tawuran seperti itu," harapnya.

Seperti contoh kasus pada aksi kejahatan yang dilakukan oleh Geng Motor Poyok 09 JR yang membacok seorang warga di Gang Kingkit 2, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

Awal mula tindak kejahatan tersebut dimulai dari saling menantang di media sosial instagram antar kedua kelompok.

Hingga akhirnya, salah satu kelompok itu mendatangi wilayah kelompok lawan dengan membawa senjata tajam serta memulai video siaran langsung di akun instagram kelompoknya.

"Para pelaku yang tergabung dalam geng sepeda motor yang dinamakan “POYOK 09 JR itu live di instagram dan mereka pergi konvoi dengan mengendarai sekitar 20 sepeda motor ke Gambir," ungkap Setyo.

Setelah itu, lanjut Setyo, bertemu dengan orang yang sedang nongkrong di Gang Kingkit 2, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir Jakarta Pusat.

Kemudian, Setyo menjelaskan, salah satu pelaku turun dari sepeda motor lalu membacok korban sebanyak satu kali dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Hal ini berakibat pada bagian punggung korban yang luka dalam dan mendapatkan 20 jahitan. (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT