"Sehingga klien kami seolah meminta tagihan, dia tidak bayar, kemudian dikroyok," ungkapnya.
"Sekarang logikanya aja, jangankan dikeroyok, satu orang iko uwais memukul itu orang, bisa ga bangun lagi? Ini yg menurut kami ceritanya dipotong," ungkap Rahim Key.
Lebih lanjut bila Iko sempat mendapatkan penyerangan terlebih dahulu oleh pelapor.
"Padahal dia yang tendang duluan. Iko melakukan refleks karena kakaknya terancam, kepalanya mau dihantam dengan tutup tempat sampah," jawabnya.
Insiden pemukulan yang terjadi pada Sabtu (11/6/2022) lalu, menurutnya, Iko telah dilakukan pemeriksaan Visum di RS Polri Keramat Jati.
"Sodara Iko uwais alami lebam di rusuk kiri dan tangan kiri, lukanya sih lebam merah. Kalo parah tidak terlalu relatif," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).