JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ribuan massa aksi unjuk rasa Partai Buruh dan buruh dari beberapa aliansi telah membubabarkan diri dari Gedung Perwakilan Rakyat, DPR/MPR RI pada pukul 15.00 WIB.
Pantauan Poskota di lokasi, nampak ribuan massa aksi berkumpul di depan Gedung DPR/MPR RI.
Mereka pun bergegas pulang usai unjuk rasa sekitar pukul 15.00 WIB yang dilakukan sejak pagi.
Sebelum bubar, ribuan massa aksi melakukan rangkaian orasi dengan menggunakan mobil komando.
Mereka juga melakukan yel-yel dan berjoget sebelum akhirnya bubar.
"Jangan kembali pulang sebelum kita yang menang, walau harus mati di medan juang, demi rakyat ku rela berkorban," kata ribuan massa aksi menyanyikan yel sambil berjoget.
Usia melakukan rangkaian orasi di depan Gedung Perwakilan Rakyat, ribuan massa aksi kemudian membubarkan diri. Mereka kembali dengan menggunakan bus.
Sementara, arus lalu lintas kembali dibuka oleh polisi usai massa aksi membubarkan diri.
Sebelumnya pengendara roda empat atau roda dua bisa melintas di jalur Transjakarta.
Diketahui, Said Iqbal mengatakan, bahwa aksi demonstrasi pada hari ini akan digelar secara serentak oleh serikat buruh di sejumlah wilayah yang ada di Tanah air.
"Aksi 15 Juni akan dipusatkan di DPR/MPR RI dengan melibatkan hampir 10.000 buruh," kata Said dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, dalam aksi demonstrasi kali ini, pihaknya bakal membawa sejumlah tuntutan, di antaranya menolak revisi Undang-Undang (UU) Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP), Menolak UU Omnibus Law dan juga UU Cipta Kerja.
Lebih lanjut, aksi demonstrasi kali ini juga akan menyuarakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), dan penolakan terhadap liberalisasi pertanian melalui WTO, serta masa kampanye yang hanya 75 hari, seharusnya sembilan bulan sesuai dengan UU. (pandi)