ADVERTISEMENT

Ya Ampun Covid-19 Naik Lagi, Prof Wiku: Saat Ini Harus Ditekan dengan Tetap Menerapkan Prokes

Selasa, 14 Juni 2022 23:45 WIB

Share
Prof Wiku Adisasmito, pemerintah akan tetapkan aplikasi skrining kesehatan secara ketat kepada pelaku perjalanan internasional demi mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19. (Foto/satgascovid-19)
Prof Wiku Adisasmito, pemerintah akan tetapkan aplikasi skrining kesehatan secara ketat kepada pelaku perjalanan internasional demi mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19. (Foto/satgascovid-19)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Penyakit Covid-19 kembali meningkat minggu ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan kenaikan saat ini harus ditekan semaksimal mungkin dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Dibandingkan akhir Mei lalu sebanyak 1.800 kasus, pada minggu lalu naik menjadi 3.600 kasus. Kasus aktif juga meningkat. Jika akhir Mei lalu angkanya berkisar 2.900 kasus, maka per 13 Juni 2022 berkisar 4.900 kasus," terang Wiku.

Itu disampaikan Wiku dalam keterangan pers tentang  perkembangan penanganan Covid-19 secara virtual, Selasa (14/6/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menambahkan bahwa tren kenaikan kasus positif dan kasus aktif di Indonesia harus segera dimitigasi dengan baik agar tidak terus naik.

Terlebih lagi, saat ini di Indonesia telah ditemukan kasus varian baru Covid-19 yakni BA.4 dan BA.5 dengan transmisibilitasnya yang cepat. 

"Kondisi saat ini harus kita upayakan bersama-sama untuk menekan penularan semaksimal mungkin. Perlu menjadi perhatian, bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan penurunan kasus harian dan mingguan tetap rendah selama 2 bulan berturut-turut," tutur Wiku.

Meski demikian, kenaikan di Indonesia lebih rendah dibandingkan kenaikan beberapa negara tetangga.

Data per 11 Juni lalu, kasus harian di Indonesia ada 574 kasus.

Sedangkan di Malaysia 1.709 kasus, Thailand 2.474 kasus, Singapura 3.128 kasus, India 8.582 kasus, bahkan di Australia sebesar 16.393 kasus.

Melihat perbandingan ini, jumlah kasus harian di Indonesia saat ini masih dapat dikatakan rendah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT