ADVERTISEMENT

Abu Janda Ngamuk Roy Suryo Unggah Stupa Patung Budha Borobudur Berwajah Jokowi : Biasa Menghina Jangan Mewek Kalau Ada yang Hina Islam!

Selasa, 14 Juni 2022 18:27 WIB

Share
Kolase foto Abu Janda, stupa patung Budha berwajah Jokowi dan Roy Suryo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Abu Janda, stupa patung Budha berwajah Jokowi dan Roy Suryo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengunggah dua foto yang berisikan meme patung Buddha yang wajahnya diedit jadi wajah Presiden Jokowi.

"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twittnya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur dari Rp50 ribu ke Rp750 ribu yang sudah sewarasnya ditunda itu," kata Roy Suryo mengutip berota jakarta.poskota.co.id.

"Banyak kreativitas netizen mengubah salah satu atupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu luucu hehehe ambyar," sambungnya.

Hal tersebut langsung membuat pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengamuk.

Melalui akun instagramnya, Abu Janda pun membalas cuitan Roy Suryo dengan melontarkan sindiran yang cukup menohok. "Kalau ada yang menghina Islam seperti di India sebenarnya karma dari perbuatan umat Islam yang hobi hina agama lain," ucap Abu Janda.

Abu Janda pun heran mengapa saat ini banyak umat muslim yang silih berganti menghina agama orang lain.

"Baru kemarin ustaz Khalid hina umat Kristen nyembah patung. Sekarang Roy Suryo hina umat Buddha mukanya diedit pak @jokowi," ungkapnya.

"Jadi sudahlah jangan mewek play victim kalau ada yang hina Islam. Kalian juga hobinya hina agama lain," pungkasnya.

Unggahan Abu Janda ini pun langsung diserbu warganet. "Astagfirullah setau saya yang menghina kepala negara ada sanksinya dan diatur dalam UU," celetuk akun @ikemuti**.

"Dia pakar malah seenaknya saja, giliran dia diusik lapor," ujar akun @am_archipela**. "Roy Suryo ini sukanya cari-cari sensasi," imbuh akun @legendba**.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT