Sandi, pengusaha sendal sukses memasarkan bisnisnya dengan Tiktok. (foto: poskota/zendy)

LAIN-LAIN

Manfaatkan Tiktok, Warga Depok Ini Pasarkan Bisnis Sendalnya hingga Raup Puluhan Juta

Minggu 12 Jun 2022, 12:38 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bisnis secara daring atau online saat ini mejadi sarana paling banyak dimanfaatkan masyarakat untuk memasarkan dagangannya.

Tidak terkecuali bagi Sandi, pengusaha sandal khusus wanita di kawasan Depok, Jawa Barat ini. Ia memanfaatkan aplikasi sosial media tiktok untuk usaha dagangannya.

Tiktok memang saat ini banyak digemari oleh kalangan muda-mudi. Tidak sedikit pengguna tiktok saat ini. Bahkan hampir semua anak muda menggunakan tiktok untuk mendapat informasi.

Sandi mengawali usaha melalui akun sosial media tiktok itu sejak tahun 2020 silam. Ia pun merasa senang karena usahanya ini sudah terbilang berkembang.

Sebelumnya, ia memiliki usaha tanaman hias jenis kamboja. Hingga akhirnya mencoba ke tahap selanjutnya yakni berjualan sendal khusus perempuan.

"Sudah dari tahun 2020. Awalnya usaha tanaman hias, dari sagita florist jadi sagita official," kata Sandi saat ditemui dilokasi dagang, Kamis (9/6/20222).

Ia menamai toko usaha sendalnya itu dengan nama Sagita Official. Nama tersebut dicetuskan karena melalui dari pemilik ownernya. Owner toko tersebut yakni pasangan suami istri. 

Dimana sang suami bernama Sandi dan Istrinya Gita, maka dari itu mereka menyingkat nama merek untuk sebuah nama usahanya yang dibangun secara bersama.

Ia menjelaskan usahanya yang diemban melalui sosial media Tiktok berhasil meraup keuntungan Rp 35 juta lebih setiap bulannya. Bahkan, ia sempat menerima untuk himgga Rp 50 Juta saat masa lebaran tahun 2022.

"Omset sebulan bersihnya 35 juta. Itupun sudah bisa bayar 6 karyawan disini dan sudah meliputi ongkos kirim bahan dari gudang," lanjut Sandi.

Toko Sagita Official yang terletak didalam sebuah gang kecil dikawasan Jembatan Serong, Cipayung Depok bisa mengirimkan barang jualannya ke seluruh Indonesia. Bahkan, Sandi menegaskan, barang jualannya itu sudah pernah laku terjual untuk orang Singapura.

Sudah tidak diragukan lagi, sosial media memang sangat membantu jualan Sandi dalam memiliki usaha jual sendal wanita.

"Metode live tiktok sangat membantu karena barang dikasih tau langsung kalo yang kita jual itu real pict, original bukan kaya di toko lain," ucap Sandi.

Adapun jenis sendal terlaris atau best seller di tokonya tersebut yakni sendal hak tahu dengan merk Namaya. Selain itu, ada beberapa jenis lainnya dengan nama-nama khusus yang telah dibentuk sendiri oleh owner sendal itu.

"Ada pembeli nanya warnanya apa terus barangnya bagaimana, bahannya gimana, itu bisa kita langsung tunjukin barangnya. Kan kalo di marketplace lain gabisa nunjukin barangnya hanya foto yang di posting," sambung Sandi.

Saat ditanyakan perihal awal mula terpikir buat usaha seperti ini, Sandi berucap bahwa dirinya sudah lelah dalam dunia pekerjaan di perusahaan manapun.

"Karena emang udah capek kerja sama orang.  jabatan saya supervisor di akulaku selama 3 tahun. Kemudian 3 tahun di rumah sakit," tukas Sandi.

Kemudian, ia menjelaskan usaha ini dilakukan awalnya dengan hanya menjual 3 kodi atau setara 60 pasang sendal.

Tanpa disangka-sangka justru 60 pasang tersebut ludes dalam kurun waktu kurang dalam sehari.

"Sendal itu awalnya belanja pagi siang live tiktok, sore langsung abis barangnya. Belanja awal 3 kodi 60 pasang," katanya.

Sandi menjual sendal tersebut dengan harga perpasangnya Rp 30 - 40 ribu. Dengan harga yang terbilang murah, sendal yang dijualnya tersebut masih setara dengan sendal-sendal yang dijual dengan harga Rp 180 ribu.

Terakhir, Sandi menyarankan untuk para pengusaha terutama dalam bidang perdagangan melalui sosial media untuk tetap bersabar saat metode pencairan uang. Karena menurutnya, proses pencairan uang setelah transaksi di sosial media harus menunggu kurang lebih selama 6 sampai 9 hari kedepan.

"Kalo di tiktok itu 6 hari setelah barang keluar baru bisa cair. Makanya kita pengusahan online harus punya modal 3 kali untuk backup. Karena untuk nutup uang-uang yang belom cair," ucapnya lagi.

"Jualan online itu harus sabar-sabar karena cairnya lama trus ada gangguan trus pengiriman lambat belom lagi pemotongan biaya," tukas Sandi. (CR07)

Tags:
pengusaha di depok sukses bisnis sendalbisnis sendal raup puluhan jutapengusaha manfaatkan tiktok bisnis sendaltiktokbisnis sendalwarga depok

Administrator

Reporter

Administrator

Editor