Keren!! Tas Lukis Indonesia Tembus Pasar Eropa, Milik Ciri Khas Berbahan Kulit Sapi

Minggu 12 Jun 2022, 13:16 WIB
Eva Diana Novitasari berhasil membuat produk tas lokal yang berbahan dari kulit sapi. (foto:poskota/aldi)

Eva Diana Novitasari berhasil membuat produk tas lokal yang berbahan dari kulit sapi. (foto:poskota/aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kolaborasi dengan seniman asal Yogyakarta, Eva Diana Novitasari berhasil membuat produk tas lokal yang berbahan dari kulit sapi dengan ciri khas lukisan didepannya yang diberi nama "E'mus Leather".

Eva biasa disapa memaparkan, awal mulanya ia membuat sendiri dan dengan kulit tenun berbahan sapi untuk dirinya sendiri. Namun ketika ia pakai banyak temannya yang menginginkannya.

"Pertamanya saya itu pas bikin kulit tenun tapi kemudian banyak konsumen itu yang menanyakan" ujar Eva dalam saat ditemui Poskota di Jakarta Fair, Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Eva mengungkapkan, Tas Emus sendiri berbeda dengan tas kulit lainnya, sebab tas ini langsung dilukis oleh seniman asal yogyakarta bernama Tarman dan mulai dirintis oada tahun 2017.

"Saya bikin berbeda dari kulit lainnya yaitu dengan adanya lukisan pada tas kulit ataupun gantungan lukis dimana lukisan tersebut dibuat secara handmed oleh seniman yogyakarta," tuturnya.

Eva pun mengatakan, untuk produk yang diunggulkan adalah tas kulit khusus wanita yang dan memiliki keunikan lukisan ditasnya.

"Untuk emus keunggulannya adalah tas kulit khususnya wanita yang sangat fashionable dan memiliki keunikan lukisan-lukisannya dan gantungannya yang dibuat tentunya sangat limitid," kata Eva.

"Jadi tidak pasaran tidak bisa ditemukan ditempat lain sehingga pemakainya itu memiliki kebanggaan tersendiri gitu," tambah Eva.

Eva juga mengatakan, untuk tas kulit berbahan lukid berbahan kulit sapi ini dibandrol mulai harga Rp 200.000 hingga Rp 2.000.000 rupiah. Sedangkan untuk dompet dimulai dari harga Rp 150.000 sampai Rp 250.000 ribu rupiah.

Oleh karena itu, dengan produk yang berkualitas dan asli produk lokal (Indonesia) Eva mengungkapkan bahwa dapat meraup untung Rp 20 juta rupiah hingga Rp 30 juta rupiah per tahun.

"Ya alhamdulillah lumayan misalkan dari pendapatan setahun kurang lebuh dibawah Rp 20 juta pas awal-awal merintis dan sempat meningkat kurang lebih Rp 30 jutaan," ungjap Eva.

News Update