BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menanggapi aksi demonstrasi warga dan ahli waris, Pengasuh yayasan Al-Hasaniyyah sebut pendemo tidak mendasar dan tak tahu sejarah, Sabtu (11/6/2022).
Pengasuh Yayasan Al-Hasaniyyah, Ridwan menanggapi adanya aksi demonstrasi di sekolah miliknya yang terletak di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kampung Cibarengkok, RT.04/RW.02, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, aksi demonstrasi warga dan ahli waris di lahan miliknya tidak mendasar, karena lahan serta bangunan yang disebut oleh pendemo tersebut tidak termasuk ke dalam aset yayasan miliknya.
"Jadi, tidak ada dasarnya tuntutan warga demo, karena lahan dan bangunan yang diwakafkan itu tidak termasuk dalam aset yayasan Al-Hasaniyyah," kata Ridwan kepada wartawan.
Lebih lanjut, pengasuh yayasan ini menduga, partisipan yang hadir dalam demonstrasi tersebut adalah warga yang tidak paham sejarah dan hanya terpropokasi oleh segelintir oknum.
"Warga yang demo saya menduga tidak tau sejarahnya, cuma ikut-ikutan aja dan terprokosi dengan cerita yang tidak benar, jadi saya mah santai aja menanggapinya," lanjutnya.
Ridwan Berharap, warga dan ahli waris yang sedang melaksanakan aksi unjuk rasa tersebut, memahami terlebih dahulu sejarah agar tidak mudah terprovokasi oleh orang yang tak bertanggung jawab.
"Saya berharap kepada ahli waris dan masyarakat, harus paham dulu tentang sejarah dulunya, jangan sampai terprovokasi oleh orang yang tidak paham," pungkasnya.
Sebelumnya, Ratusan warga menggeruduk SDIT Yayasan Al-Hasaniyyah yang berada di Jalan Raya Cileungsi - Jonggol, KM 10 Kampung Cibarengkok, RT.04/RW.02, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/6/2022).
Hal ini terjadi diduga karena, pengalih fungsian tanah tersebut, yang mana pada 1998 sudah diwakafkan untuk kegunaan ibadah masyarakat, yaitu dibuat masjid dan sekolah madrasah.
Ahli waris tanah tersebut, Imas Maskanah menjelaskan, pada awalnya, tanah yang menjadi objek demonstrasi tersebut adalah milik keluarganya yang diwakafkan pada DKM Masjid Al-Ikhlas tahun 1998 berbentuk Masjid dan Sekolah Madrasah.