ADVERTISEMENT

Jelang Pemilu 2024, Ketum Golkar Airlangga Hartarto Yakin Keberadaan KIB Strategis dan Menarik Perhatian

Sabtu, 11 Juni 2022 18:30 WIB

Share
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara puncak GTRA Summit 2022 secara virtual. (foto: ist)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara puncak GTRA Summit 2022 secara virtual. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CSIS memprediksi Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 akan berlangsung kompetitif dan ketat.

Menurutnya, ada tiga hal yang membuat pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung sengit.

Pertama, jarak elektabilitas di antara tokoh-tokoh populer pada hasil survei cukup dekat. Kedua, masih cairnya koalisi antar partai.

"Ketiga, tidak adanya petahana dalam pemilu 2024 tersebut,” tegas Arya.

Arya menambahkan, koalisi dini yang dilakukan KIB memberikan partai anggotanya memiliki daya tawar politik bagi calon yang dianggap potensial untuk diusung di Pilpres 2024.

Ketiga partai juga memiliki kesempatan dan keleluasaan untuk melakukan uji publik kandidat potensial untuk menjadi calon presiden.

Selain itu, keberadaan KIB akan mendorong partai-partai lain untuk juga melakukan konsolidasi serupa.

"Artinya, pembentukan lebih dari dua poros politik menjelang 2024 dapat terealisasi," pungkasnya. (*/mia)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT