ADVERTISEMENT

Jelang Pemilu 2024, Ketum Golkar Airlangga Hartarto Yakin Keberadaan KIB Strategis dan Menarik Perhatian

Sabtu, 11 Juni 2022 18:30 WIB

Share
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara puncak GTRA Summit 2022 secara virtual. (foto: ist)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara puncak GTRA Summit 2022 secara virtual. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang Pemilu 2024 suasana perpolitikan di Indonesia kian memanas.

Hal tersebut disikapi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menilai keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) strategis dan dibutuhkan untuk dinamika politik nasional jelang pesta demokrasi.

Peneliti CSIS, Arya Fernandes menuturkan, langkah KIB yang diinisiasi Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN, dan Ketum PPP menarik sehingga bisa merebut perhatian publik setelah DPR mengumumkan tahapan pemilu 2024.

Arya menyebut manuver yang dilakukan ketiga partai untuk membentuk KIB sejak dini, berpotensi diikuti partai lainnya.

Menurutnya, munculnya KIB akan membuat perubahan tren perilaku partai dalam berkoalisi.

Ia memprediksi, pascakeberadaan KIB, partai-partai lain akan menggabungkan diri dalam koalisi.

CSIS mencermati ada sejumlah dampak pembentukan KIB yang merupakan koalisi strategis.

Pertama, KIB sudah memenuhi persyaratan dukungan 20 persen pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden. Gabungan suara tiga partai tersebut mencapai 25,7 persen.

Kedua, di dalam KIB, Golkar, PAN, dan PPP memiliki banyak waktu untuk mendiskusikan platform kebijakan yang ingin dibawa pada kontestasi pemilu.

"Waktu yang cukup lama untuk mengelaborasi kepentingan politik masing-masing partai dan memiliki potensi untuk menciptakan koalisi permanen yang berlandaskan pada ide dan gagasan, setidaknya menuju momen pemilihan,” tutur Arya dalam keterangan, Jumat (10/6/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT