Meski Formula E Telah Sukses, Gembong Warsono PDIP Ngotot Interpelasi Tetap Jalan: Enggak Ada Urusan Dikatakan Sukses

Jumat, 10 Juni 2022 17:51 WIB

Share
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Aldi/Poskota)
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Foto: Aldi/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta , ngotot hak interpelasi tetap jalan meski gelaran Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 diklaim telah sukses.

Pasalnya, interpelasi hanya untuk dmelakukan fungsi pengawasan yang dilakukan Anggota Dewan DPRD DKI Jakarta..

"Enggak ada urusan dengan gelaran yang sudah dikatakan sukses, tetapi fungsi pengawasan tetap berjalan gitu. Interpelasi itu hanya peningkatan fungsi pengawasan anggota dewan, gitu mas," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Ia mengatakan, interpelasi dilakukan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI yang digunakan untuk gelaran ajang balap mobil bertrnaga listrik tersebut.

"Kita harapkan interplasi bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh dengan kaitan alokasi anggaran APBD yang digunakan untuk gelaran Formula E," kata Gembong.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, setiap event atau acara yang menggunakan APBD harus disertakan evaluasi selesai acara itu berlangsung.

"Konsekuensinya dari penggunaan APBD ya harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD. sifatnya sekaligus kita manfaatkan untuk evaluasi," tandas Gembong. 

Sebagai informasi, hak interpelasi adalah hak DPRD untuk meminta keterangan kepada Gubernur mengenai kebijakan Pemerintah Daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

Diketahui, Jakarta E Prix 2022 alias Formula E Jakarta telah usai digelar pada 4 Juni 2022 lalu di Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan yang merupakan salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengklaim telah sukses dilaksanakan. (CR01)
 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar