Erick Thohir: Produksi Vaksin Mandiri Jadi Bukti Indonesia Berdaulat di Bidang Kesehatan

Jumat 10 Jun 2022, 17:55 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Dok. BUMN).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Dok. BUMN).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produksi vaksin mandiri terus digencarkan oleh pemerintah melalui Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, PT Kalbe farma, dan PT Biofarma. Pada 2021, uji klinis vaksin sudah dilakukan dan tahun ini dipastikan akan disebarluaskan ke masyarakat.

Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir, mengatakan vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan tahun ini tak hanya digunakan dalam negeri, melainkan juga akan dikirim ke negara-negara yang membutuhkan. 

“Kita bisa mendonasikan vaksin kita ke negara-negara yang membutuhkan, terutama low medium income countries,” kata Honesti Basyir, dikutip dari akun instagram pribadi Menteri BUMN Erick Thohir @erickthohir, Jumat (10/6/2022).

Dikatakan Honesti Basyir, selama pandemi Covid-19 Indonesia menjadi negara empat besar yang jumlah vaksinasinya tinggi, dan hal ini memacu Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN memproduksi vaksin sendiri. “Alhamdulillah, kita masuk negara ke 4 terbesar dalam jumlah vaksinasi,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Kepala Badan POM Penny Lukito mengatakan vaksin yang diproduksi oleh BUMN lewat tiga lembaga ini adalah yang pertama di Indonesia, dan vaksin ini dikembangkan dari hulu hingga ke hilir. 

“Vaksin BUMN ini adalah vaksin pertama yang pengembangannya dari hulu sampai ke hilir,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Indonesia sebagai bangsa besar harus berdaulat di bidang kesehatan. Selain itu, langkah diproduksi vaksin sendiri oleh BUMN sebagai bukti Indonesia bukanlah negara fakir dalam industri kesehatan.

“Kita sebagai bangsa besar menjadi fakir di sains dan industri kesehatan modern, tidak mungkin kita sebagai bangsa besar juga tidak ingin berdaulat untuk kesehatan kita,” tegasnya.

Mantan Presiden Inter Milan itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung Pemerintah untuk memproduksi vaksin sendiri, dan juga sudah bersedia mengikuti program vaksinasi. 

“Alhamdulillah, sudah dukung Pemerintah, kalau mau vaksin di depan saya, dapat foto bareng Pak Wamenkes, sama Bu Kepala BPOM. Gak usah takut, vaksin di tangan kok, bukan di kepala,” kelakar Erick Thohir kepada salah satu warga yang akan divaksin.

Sebagaimana diketahui, vaksin yang diproduksi oleh Kementerian BUMN lewat tiga lembaga Biologi Molekuler Eijkman, PT Kalbe farma, dan PT Biofarma ini awalnya diberi nama vaksin Merah Putih. Namun, nama hingga saat ini nama vaksin tersebut belum ditetapkan oleh Pemerintah.

Berita Terkait

News Update