ADVERTISEMENT

Pemuda Tabrak Polisi Hindari Amuk Massa, Kriminolog Sebut Bentuk Ekpresi Perlawanan: Mungkin Panik!

Kamis, 9 Juni 2022 19:53 WIB

Share
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon . (Ist)
Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon . (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon angkat bicara soal sekelompok pemuda yang nekat menabrak salah satu anggota polisi patroli tim presisi hingga terseret sejauh 5 meter.

Adapun insiden tersebut terjadi pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 03.15 WIB dinihari tadi.

"Ya ini bentuk kenekatan kelompok pemuda yang ditegur malah melawan bukannya menurut atau taat," kata Josias saat dihubungi Poskota.co.id, Kamis (9/6/2022).

Selanjutnya, kata Josias, insiden ini juga merupakan salah satu bentuk gangguan kamtibmas yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

 

"Ini memperlihatkan gangguan kamtibmas oleh kelompok yang melakukan kerumanan di malam hari. Hal ini perlu diberi antisipasi agar tak membesar dan meningkatkan kerawanan," sambungnya.

Menurut Pakar Kriminolog itu, mereka menabrak salah satu anggota polisi yang tengah berpatroli itu sebagai bentuk perlawanannya. Diketahui, polisi sempat menegur kelompok tersebut untuk membubarkan diri karena takut menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, justru setelah membubarkan diri, kelompok itu kembali berkumpul dan kedapatan tengah melakukan pengeroyokan kepada seorang wanita di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Ya itu ekspresi perlawanan terhadap petugas," ucap Josias.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT