Kemenperin Sebut Pencatatan Informasi Keuangan Digital Bantu Tingkatkan Bisnis UKM

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akselerasi digital yang semakin pesat pada era modern ini, dinilai memudahkan dalam melakukan proses bisnis dan meningkatkan bisnis bagi para pelaku usaha termasuk pembayaran digital serta pencatatan keuangan secara digital.

Hal itu disampaikan Dini Hanggandari, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian dalam acara Webinar Pembayaran Digital dan Pencatatan Keuangan bagi Industri Kecil dan Menengah yang disiarkan secara virtual, Kamis (9/6/2022).

"Digitalisasi proses bisnis termasuk adanya pembayaran digital serta berbagai aplikasi yang memudahkan usaha seperti pencatatan keuangan secara digital menjadi hal yang dihadapi oleh pelaku usaha di mana jika dimanfaatkan dengan baik akan dapat membantu meningkatkan usaha," kata Dini.

Selain itu, Dini mengatakan dalam kaitannya dengan pencatatan secara digital, Bank Indonesia telah mengembangkan aplikasi pencatatan informasi keuangan bagi usaha mikro kecil (UKM).

Menurutnya, aplikasi SI APIK oleh Bank Indonesia merupakan sarana yang dapat membantu transaksi keuangan dengan mudah.

"Bank Indonesia mengembangkan aplikasi SI APIK yaitu aplikasi pencatatan informasi keuangan yang dapat membantu para pelaku IKM untuk melakukan pembukuan dan pencatatan pada setiap transaksi keuangan," lanjutnya.

Dini juga berharap, melalui pencatatan transaksi secara digital, dapat mendorong efektivitas keuangan sebagai dasar evaluasi bisnis para pelaku UKM.

"Dengan harapan dapat mendorong efektivitas dan sirkulasi keuangan bisnis yang stabil mengetahui perkembangan usaha dan sebagai dasar evaluasi bisnis," ujar dia.

Sementara itu, Dini mengatakan pengaplikasian sistem pembayaran digital dapat membantu memperluas jangkauan bisnis hingga target pasar pun semakin luas.

"Di sisi lain adanya pembayaran digital memberikan manfaat yang beragam bagi IKM diantaranya memperluas visibilitas dan jangkauan bisnis dan menambah alternatif pembayaran bagi konsumen sehingga konsumen semakin dimudahkan dan akhirnya target pasar pun semakin luas," pungkasnya. (Nitis)