Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu untuk Wisatawan Domestik, Erick Thohir: Kalau Turis Mancanegara Gapapa Dimahalin

Rabu 08 Jun 2022, 18:27 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist).

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal wacana kenaikan harga tiket untuk naik ke atas stupa Candi Borobudur. Menurutnya, kenaikan tarif masuk ke stupa buddha itu lebih tepat dikenakan untuk wisatawan mancanegara. 

“Kalau kita lihat turis internasional ya, ya gak apa-apa dimahalin. Kalau kemarin untuk pelajar Rp5.000, kemarin masuk tidak ada kenaikan," kata Erick kepada wartawan di kawasan Gedung DPR RI, Selasa (7/6/2022).

Lebih lanjut, Erick mengatakan BUMN bukan kementerian yang mengambil kebijakan terkait harga tiket itu, melainkan kementerian korporasi. Namun, menurutnya, tetap diperlukan adanya sinkronasi antara kementerian terkait wacana tersebut.

"Karena kadang-kadang tentu kebijakan yang dilakukan tentu oleh kementerian lain, kan kadang-kadang kita juga baru mengetahui," katanya.

Sebelumnya, kenaikan tarif masuk ke stupa buddha itu diusulkan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Harga tiket untuk turis domestik per orang Rp 750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara atau wisman, tarif masuk itu dipatok US$ 100 atau Rp 1,4 juta per orang. Namun untuk pelajar, tarifnya tetap Rp 5.000.

Sementara, tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur masih diharga Rp 50 ribu. Harga itu sama dengan yang berlaku saat ini. 

Selain menaikkan harga, pemerintah juga sepakat akan membatasi kuota turis yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur, yakni hanya 1.200 orang per hari.

Namun, ia mengaku sudah mendengar kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai harga tiket Candi Borobudur untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.

“Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," kata Luhut dalam keterangan tertulis pada Minggu (5/6/2022).

Kendati demikian, Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengatakan rencana kenaikan tarif masuk area stupa Candi Borobudur belum final.

Berita Terkait
News Update