Ilustrasi begadang. (foto: unsplash)

Kesehatan

Viral Wanita Muda Kena Stroke hingga Koma karena Sering Begadang, Begini Penjelasan Tentang Bahaya Begadang

Selasa 07 Jun 2022, 18:39 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral seorang wanita muda berusia 21 tahun mengaku terkena stroke, bahkan hingga koma. Mengutip dari akun TikTok milik @Olsza Lauuu, dirinya menceritakan awal terkena stroke. 

“Ini foto aku pas lagi ulang tahun dan di rumah sakit, posisinya habis koma. Kenapa koma? Karena di pembuluh darah otakku itu ada pendarahan, jadi ada stroke,” kata Olsza.

Olsza menuturkan bahwa pemicu utama dirinya terkena stroke dikarenakan pola hidup yang tidak sehat dengan memiliki kebiasaan begadang.

Kebiasaan tersebut dilakukannya sejak awal pandemi Covid-19. Olsza mengaku dirinya kerap menjadi lebih produktif ketika malam hari. 

“Dulu aku tuh sering banget begadang. Udah subuh aku baru tidur atau besok siangnya aku baru tidur, cuma karena merasa kalau malam tuh aku lebih produktif. Aku gitu terus semenjak mulai pandemi sampai 2021 kemarin, dan akhirnya aku drop, masuk ICU, koma,” tuturnya. 

Begadang atau kurang tidur nyatanya memang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Hal ini dikarenakan memiliki kualitas tidur yang baik dapat menjaga daya tahan tubuh.

Melansir dari Bustle, berikut beberapa dampak buruk yang terjadi akibat begadang.

1. Gula darah tinggi

Sebuah penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa orang-orang yang gemar begadang cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi. 

Kadar gula darah yang tinggi inilah dapat menyebabkan penyakit serius, seperti kerusakan ginjal.

2. Pola makan yang buruk

Begadang atau kurang tidur ternyata dapat membuat seseorang memiliki pola makan yang buruk. Sebuah penelitian menyatakan, seseorang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak dan kalori.  Hal tersebut yang nantinya akan menyebabkan kesehatan menjadi buruk. 

3. Risiko penyakit jantung

Selain dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, begadang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Setiap jam tidur yang berubah, maka risiko penyakit jantung meningkat sebesar 11 persen.

4. Memperlampat proses penyembuhan ketika sakit

Memiliki tidur yang berkulitas nyatanya dapat membantu penyembuhan saat sakit. Namun, jika seseorang begadang atau kurang tidur, maka proses penyembuhan untuk melawan penyakit akan melambat.

5. Risiko terkena depresi

Nyatanya, bahaya begadang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Penelitian menemukan bahwa seseorang yang sering begadang cenderung mengalami depresi. 

Risiko ini akan semakin meningkat jika seseorang memiliki kebiasaan pola hidup kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahrga, stres, serta tidak menjaga pola makan dengan baik.

6. Penurunan fungsi otak

Dampak buruk dari begadang dapat berdampak negatif pada kinerja otak. Seringkali seseorang begadang hanya untuk belajar karena merasa lebih produktif dan materi mudah dipahami saat malam hari. Padahal, belajar saat malam hari hingga menyebabkan kurang tidur tidak membantu memori jangka panjang. 

Lihat juga video “Polisi Sebut Tiket Masuk Pesta Bikini di Depok Capai Rp8 Juta per Orang”. (youtube/poskota)

Tidak hanya itu, dampak buruk begadang juga mengakibatkan seseorang sulit fokus, tingkat kewaspadaan menurun, kurangnya daya nalar dan kosentrasi, hingga menurunkan kemampuan dalam memecahkan masalah. (adinda salsabila)

Tags:
viral wanita muda kena stroke karena begadangwanita muda kena stroke hingga komabahaya begadang bagi kesehatan

Reporter

Administrator

Editor