JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kekayaaan koleksi dari museum di Indonesia dapat mencerminkan sekaligus menginspirasi kekayaan dalam bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan bangsa.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana. Anggota Komisi VI DPR ini juga menuturkan, melalui kunjungan ke museum di seluruh Indonesia, kita dapat memaknai pemahaman politik yang berbudaya.
"Kita bersama berharap bahwa pemimpin haruslah memiliki karakter dan semangat yang tulus penuh pengabdian bagi bangsa dan negara. Paham tentang keindonesiaan kita dengan segala kebhinnekaan dan kemuliaan kearifan lokalnya," ujar Putu, dalam keterangannya kepada Poskota.co.id, Selasa 7 Juni 2022.
Sebelumnya, Putu hadir dalam acara silahturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia, di hotel Kuta Paradiso, 4-6 Juni 2022, Badung, Bali.
Dalam penutupan acara tersebut, Putu menegaskan, pemimpin sejati harus mempunyai jati diri dan mampu memahami jiwa bangsanya yang berlimpah akan seni budaya, kekayaan alam nusantara dan kehidupan sosial yang penuh toleransi serta kebersamaan dalam satu cinta, tanah air Indonesia.
Selanjutnya selalu menjunjung tinggi ekonomi yang berbudaya, dengan semangat ekonomi hijau yang inklusif dan ramah lingkungan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Kita harus mempunyai pemimpin yang memiliki pertahanan keamanan yang berbudaya, yang mampu menggerakkan segala potensi ke-Nusantara-an kita dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang agraris dan memiliki karakter budaya maritim. Mampu berfikir, berbicara dan berprilaku yang baik dan luhur.
Di Bali, kata dia, hal itu disebut dengan “Tri Kaya Parisuda”. "Atau disebut juga tiga perilaku utama yang dapat menjadi inspirasi dan fondasi dalam mewujudkan karakter pemimpin mulia sebagai penerus kepemimpinan bangsa pada masa yang akan datang," ucapnya.
Sementara itu, silahturahmi dan pertemuan museum se-Indonesia selama tiga hari kemarin menghasilkan Sapta Karsa atau tujuh cita-cita luhur terkait Permuseuman Indonesia, yakni:
1. Mendorong terwujudnya UU Permuseuman
2. Mendorong terbentuknya Badan Permuseuman Indonesia
3. Membentuk Lembaga Sertifikasi dan Akreditasi museum
4. Mendorong peningkatkan dan pengawalan SDM pengelola museum
5. Mengawal penganggaran yang komprehensif
6. Mengawal Kelembagaan Museum-museum di Indonesia Secara Menyeluruh
7. Menggaungkan kembali Gerakan Nasional Cinta Museum
"Mari kita gunakan momentum ini untuk terus memperjuangkan dan mewujudkan cita-cita luhur mulia permuseuman Indonesia, Sapta Karsa Asosiasi Museum Indonesia. Mari kita berharap cita-cita mulia Permuseuman Indonesia semakin terus diselaraskan dan dimutakhirkan dalam kaitannya dengan penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia," pungkas Putu Rudana.