ADVERTISEMENT

Kacau! Politikus India Menghina Nabi Muhammad, Negara-negara Islam Geram Lagi-lagi Islamofobia

Selasa, 7 Juni 2022 18:10 WIB

Share
Nupur Sharma (kanan) dan Naveen Kumar Jindal (kiri), politikus India yang menghina Nabi Muhammad SAW (Foto: diolah dari Twitter)
Nupur Sharma (kanan) dan Naveen Kumar Jindal (kiri), politikus India yang menghina Nabi Muhammad SAW (Foto: diolah dari Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDIA, POSKOTA.CO.ID – Dua politikus asal India bernama Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal dikabarkan membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW. Diketahui, keduanya merupakan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India.

Kedua politikus India itu melontarkan kata-kata yang menghina Nabi Muhammad SAW. Sharma mengeluarkannya di acara debat di televisi, sedangkan Jidal lewat cuitan di media sosial.

Akibatnya, sejumlah negara-negara Islam geram lantaran lagi-lagi Islamofobia jadi isu internasional yang mencuat.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (7/6/2022), BJP yang berkuasa di India mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan kedua politikus itu, termasuk Nupur Sharma selaku juru bicara BJP.

 

Partai penguasa itu mengatakan di situsnya bahwa BJP menghormati semua agama.

“BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama manapun dari agama apapun," tulis pernyataan tersebut.

Sementara, Sharma mengatakan di Twitter bahwa dia telah mengatakan beberapa hal sebagai tanggapan atas komentarnya yang dibuat tentang dewa Hindu, serta dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.

Sharma mengatakan tidak ada niat menyakiti perasaan keagamaan siapa pun.

"Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," kata politikus India itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT