ADVERTISEMENT

Waduh! Pasokan Senjata Canggih ke Ukraina Membeludak, Interpol Khawatir Nanti Dipakai untuk Kriminal, Padahal yang Kirim Negara Barat

Selasa, 7 Juni 2022 16:49 WIB

Share
Senjata pasukan Ukraina (Foto: twitter/UAWeapons)
Senjata pasukan Ukraina (Foto: twitter/UAWeapons)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Pasokan senjata canggih milik Ukraina membeludak dan diprediksi akan membanjiri pasar Internasional jika konflik Rusiadan Ukraina sudah berakhir.

Diketahui, sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari lalu, Ukraina mendapatkan banyak bantuan senjata dari berbagai negara. Interpol lantas khawatir senjata itu akan digunakan untuk kriminal pasca-perang.

Adapun, pemberian senjata-senjata tersebut didominasi oleh negara-negara Barat untuk membantu Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.

Namun, di sisi lain, membeludaknya pasokan Senjata Ukraina bukan juga menjadi kabar baik bagi pertahanan mereka.

 

Sebab, dilansir dari Andadolu Agency pada Selasa (7/6/2022), Interpol khawatir senjata-senjata Ukraina akan berakhir di pasar ilegal internasional, bahkan jatuh ke tangan penjahat.

Kepala Interpol Jurgen Stock telah menduga bahwa pasokan senjata Ukraina tersebut akan digunakan untuk tujuan kriminal.

Stock mengatakan, kelompok kriminal akan mencoba memanfaatkan situasi yang kacau untuk mengambil alih pasokan senjata yang melimpah.

Menurutnya, tak ada negara yang bisa menghentikan aksi dari kelompok kriminal tersebut, karena mereka beraksi di tingkat global.

Dilansir dari Le Figaro, sebagai langkah antisipasi, Stock mendesak negara-negara yang memasok peralatan militer ke Ukraina untuk fokus melakukan pelacakan senjata-senjata yang umumnya berasal dari Amerika Serikat (AS).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT