Dilanda Hujan Deras Dalam Sepekan, Enam Wilayah di Kabupaten Bogor Diterjang Bencana Tanah Longsor

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dilanda hujan deras dalam sepekan terakhir, enam wilayah berbeda di Kabupaten Bogor, diterjang bencana tanah longsor, Selasa (7/6/2022).

Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, pada hari sepekan terakhir, sedikitnya ada 6 bencana longsor di titik yang berbeda.

"Pada 5 Juni terjadi tanah longsor di Kecamatan Leuwiliang yang berdampak pada dua kelas bagian samping sekolah," ungkapnya kepada Poskota.

Lalu, adapula kejadian tanah longsor di Kecamatan Ciampea yang mengakibatkan satu rumah rusak berat.

"Kejadian ini terjadi Senin (6/6) malam, di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea yang mengakibatkan rumah ambruk dan jembatan jalan desa amblas," kata Jalal.

Masih pada hari Senin kemarin, karena disebabkan hujan dengan intensitas yang tinggi dan cukup lama, satu unit rumah mengalami kerusakan, tertimpa longsor dengan rincian ukuran longsoran Tinggi 2,5 Meter dan Panjang 3 Meter.

"Kejadian tersebut terjadi di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, akibatnya satu rumah milik Dedj harus mengalami rusak dengan kondisi cukup parah," ujarnya.

Di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang pun terjadi tanah longsor yang membuat TPT dengan ukuran panjang 40 meter, tinggi 25 Meter dan lebar 1 meter longsor dan menimpa 2  unit  rumah warga yang berada di bawahnya, sehingga dua rumah tersebut pun ambruk.

"Tidak ada korban jiwa Dalam kejadian tersebut, namun korban longsor tersebut harus rela mengungsi di tempat saudaranya dulu," kata Jalal.

Tak berhenti di barat Kabupaten Bogor, kali ini longsor pun terjadi di selatan bumi tegar beriman, tepatnya di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, yang diterjang hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan bangunan turap jalan setapak longsor dengan ukuran Panjang 10 meter, Lebar 1 meter dan tinggi 3 meter. "Material longsoran menimpa 1 unit rumah pada bagian dapur dan kamar mandi," kata Jalal.