ADVERTISEMENT

Breaking News: Polisi Tangkap Pimpinan Tertinggi Organisasi Khilafatul Muslimin di Lampung

Selasa, 7 Juni 2022 09:03 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID -   Pimpinan tertinggi organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja ditangkap oleh tim dari Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.

Kabar mengenai penangkapan Abdul Qadir ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan

"Iya benar Polda Metro Jaya telah menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Lampung," kata Zuloan saat dikonfirmasi Poskota.co.id Selasa (7/6/2022).

Namun sayang, perwira menengah Polri itu masih enggan berkenan untuk memaparkan detail terkait penangkapan ini.

Zulpan hanya mengatakan, bahwa Abdul Qadir saat ini tengah dibawa ke Jakarta oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Nanti detailnya akan kami sampaikan. Pada intinya yang bersangkutan tengah dibawa oleh tim yang dipimpin oleh Dirkrimum, Kombes Hengki Hariyadi," ujar Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, Pold Metro Jaya menegaskan, bakal melakukan upaya penegakkan hukum terkait dengan viralnya aksi konvoi yang dilakukan oleh organisasi Khilafatul Muslimin di wilayah Jakarta Timur pada beberapa waktu lalu.

Zulpan mengatakan, dalam kasus ini, Polda Metro Jaya sendiri pun telah membuat tim khusus yang ditujukan untuk menyelidiki dan menangani organisasi 'terlarang' dan membahayakan nilai-nilai ideologi Pancasila ini.

"Polda Metro Jaya atas perintah langsung Kapolda Metro Jaya telah membuat tim khusus terkait kasus Khilafah Muslimin ini," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6/2022).

Perwira polisi berpangkat melati tiga itu berucap, bahwa aksi konvoi yang dilakukan oleh organisas Khilafatul Muslimin di wilayah Jakarta Timur itu, merupakan suatu kegiatan yang sangat tidak dibenarkan, mengingat pesan-pesan yang mereka bawa dalam aksi konvoi tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT