ADVERTISEMENT

Waduh! Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang Ternyata Dapat Materi Propaganda ISIS dari JAD

Rabu, 1 Juni 2022 17:58 WIB

Share
Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) saat Jumpa Pers di Divhumas Mabes Polri. (Foto: Poskota/Adji).
Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar (kanan) saat Jumpa Pers di Divhumas Mabes Polri. (Foto: Poskota/Adji).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kabag Banops Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan mahasiswa yang tersangka teroris, IA (22), mendapatkan materi-materi propaganda ISIS dari MR yang merupakan tersangka jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Aswin mengatakan MR sudah lebih dulu ditangkap. Namun, MR mengirim materi itu ke IA sebelum ia ditangkap oleh petugas.

"Komunikasi salah satunya selain daripada penyerangan adalah mendapatkan materi konten dari tersangka yang sudah ditangkap di Jakarta, MR," kata Aswin kepada wartawan pada Rabu (1/5/2022).

Aswin mengatakan materi propaganda yang didapatkan IA itu berisikan tentang dukungan terhadap ISIS, cita-cita dan berdirinya Daulah atau negara Islam Indonesia atau Khilafah. Adapun materi tersebut hanya berbentuk video.

Kemudian, IA menyebarkan materi tentang terorisme khususnya propaganda ISIS untuk masyarakat umum melalui media sosial.

"(Konten propaganda disebarkan) untuk masyarakat secara umum ya, lebih banyak ke dalam jaringannya sih nggak seperti di publish ke YouTube umum gitu ya, dia disebar di group atau di fan base atau di FB groupnya dia gitu," kata Aswin.

Adapun, kata Aswin, materi yang disebarkan IA berbentuk video yang berbahasa Arab maupun yang sudah diterjemahkannya.

"Video-video materi yang dikirim kemudian dia (IA) yang menerjemahkan, membuat teks-teks untuk bacaan-bacaan di video-video itu," katanya.

Aswin menegaskan, IA ditangkap oleh pihaknya karena diduga telah melakukan penyebaran propaganda ISIS dalam bentuk tayangan video yang berbahasa Arab maupun yang sudah diterjemahkannya.

"Dia ditangkapnya karena melakukan penyebaran propaganda ISIS, baik yang berbahasa Arab ataupun yang sudah diterjemahkan oleh dia," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT