ADVERTISEMENT

Miris, di Tengah Melonjaknya Harga, Emak-emak di Tangsel Pilih Beli Telur Ayam Pecah, Lebih Murah Rp1.000 Dapat 6

Minggu, 5 Juni 2022 23:05 WIB

Share
 Pedagang agen dan eceran telur ayam negeri di kawasan Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel. (Poskota/Cr09)
 Pedagang agen dan eceran telur ayam negeri di kawasan Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel. (Poskota/Cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG SELATAN, POSKOTA - Harga telur ayam negeri per kilogram di pedagang agen dan eceran di kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan.

Feri selaku pedagang agen dan eceran telur ayam negeri di kawasan Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel mengakui kenaikan harga yang terjadi. 

"Biasanya kalau naik harga Rp25.000 atau Rp26.000 sudah mentok, tapi untuk sekarang sudah mencapai Rp28.000 per kilogramnya," katanya saat ditemui di lokasi berjualannya, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (5/6/2022).

Feri menuturkan harga telur ayam negeri per kilogramnya telah mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. 

Menurutnya kenaikan diikuti faktor harga daging ayam per ekor serta pangan yang terus mengalami kenaikan. 

"Penyebab beragam salah satunya harga pangannya naik, terus harga ayamnya juga naik jadi telurnya ikut naik," ungkapnya. 

Sementara, kata Feri kenaikan harga telur ayam negeri per kilogram itu berimbas terhadap konsumen.

Bahkan, di tengah melonjaknya harga, tak jarang para konsumen kelompok emak-emak memilih membeli telur ayam pecah dikarenakan kenaikan harga yang terjadi.

"Terutama emak-emak memilih telur yang pecah dulu karena lebih murah, Rp1.000 dapat 6. Jadi kalau enggak ada yang pecah beli yang biasa," pungkasnya. (Cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT