ADVERTISEMENT

Aksi Koboy Jalanan yang Pukul Anak Anggota DPR Sekaligus Adik Artis Verlita Evelyn, Ini Komentar Psikolog

Minggu, 5 Juni 2022 22:11 WIB

Share
Anak anggota DPR RI jadi korban pemukulan oleh seorang pria di Tol dalam Kota. (ist)
Anak anggota DPR RI jadi korban pemukulan oleh seorang pria di Tol dalam Kota. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban JR yang merupakan putra anggota DPR sekaligus adik dari bintang sinetron Verlita Evelyn dikabarkan mendapatkan pemukulan oleh dua orang pengendara mobil di Jalan Gatot Subroto, JakartaSelatan, hingga babak belur.

Bahkan, aksi penganiayaan tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Muhammad Iqbal mengatakan, kekerasan yang dilakukan kedua pelaku, terlebih dilakukan di jalan raya itu, terjadi akibat pemikiran yang pendek.

"Dalam perspektif psikologi kekerasan atau agresifitas terjadi akibat pendeknya pikiran atau hilangnya rasionalitas," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/6/2022).

Untuk itu, Iqbal menjelaskan perlu dilakukan pengecekan apakah kedua pelaku dipengaruhi minuman keras (miras), narkoba, ataupun kecanduan game online.

"Perlu dipastikan apakah tersangka ada hubungan dengan miras, narkoba ataupun game online," terangnya.

Kemudian, Iqbal melanjutkan, jika memang kedua pelaku punya masalah dalam psikologisnya, perlu dipastikan apakah keduanya mempunyai masalah di keluarga ataupun pekerjaan.

Sebab dia menilai, ketika ada orang yang tengah mempunyai masalah, baik dalam keluarga ataupun pekerjaan, maka dapat merubah sifat atau perilaku orang tersebut.

"Perlu di dalami apakah pelaku memiliki masalah dengan keluarga dan pekerjaan yang berakibat pada stres ataupun depresi," jelas Iqbal.

"Kemarahan biasanya akibat diabaikan, direndahkan ataupun pengalaman masa lalu," sambungnya.

Iqbal mengimbau kepada masyarakat agar tidak melayani orang yang mengajak ribut di jalan, apalagi kalau masalahnya sepele.

"Bila ada orang yang mengajak ribut di jalanan sebaiknya tidak dilayani dan meminta pertolongan dari pengendara lain atau mendekat ke pos/kantor polisi terdekat," pungkasnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT