ADVERTISEMENT

Soal Ketua Panitia Formula E Borong Tiket Rp1,2 Milyar, Pengamat Sebut Manfaatkan Momen Untuk Kepentingan

Sabtu, 4 Juni 2022 23:56 WIB

Share
Ahmad Sahroni jadi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta. (Foto/muhamadichsan)
Ahmad Sahroni jadi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta. (Foto/muhamadichsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komite Formula E, Ahmad Sahroni diketahui telah memborong tiket ajang balap mobil listrik internasional Jakarta E-Prix 2022 di Sirkuit Ancol yang digelar pada Sabtu (4/6/2022).

Ia rela merogoh kocek sebanyak 1,2 Milyar untuk mendukung hajatan yang pertama kali dilakukan di Indonesia, itu.

Menurutnya, tiket itu akan diberikan kepada 640 orang yang merupakan timnya.

"Saya mengatakan benar, saya beli tiket around Rp 1,2 miliar. Kenapa? Saya punya tim aja, tim nih tim sendiri dari zaman 2013 itu 640 (orang), 640 orang itu gue beliin semua," kata Sahroni di Media Center Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022) lalu.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik, Fernando Emas mengatakan, tindakan Sahroni memborong tiket Formula E senilai Rp1,2 miliar karena adanya kepentingan yang ingin dicapai.

"Pertama, Sahroni sebagai Ketua Panitia Formula E takut gagal penyelenggaraan Formula E karena penonton tidak sesuai dengan target," ucap Fernando kepada Poskota.co.id, Sabtu (4/6/2022).

Selain itu, kata Fernando, kemungkinan pendapatan dari sponsor tidak sesuai dengan target yang ditentukan oleh panitia.

Menurutnya, Sahroni berupaya untuk meminimalisir kerugian penyalahgunaan Formula E.

"Kedua, untuk kepentingan pencalonan sebagai Gubernur DKI Jakarta tentunya ingin  penyelenggaraan Formula E bisa sukses dan tidak mengalami kerugian," kata Fernando.

Meskipun Sahroni menepis upayanya memborong tiket tersebut untuk melariskan tiket maupun kursi penonton Formula E.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT