ADVERTISEMENT

Anies Menang 5 Kali Berturut-turut, Kok Ade Yasin Ditangkap KPK Karena Ingin Predikat WTP, Bagaimana?

Jumat, 3 Juni 2022 14:41 WIB

Share
Kolase foto Ade Yasin saat ditangkap KPK dan Anies Baswedan (Foto: ist)
Kolase foto Ade Yasin saat ditangkap KPK dan Anies Baswedan (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) kembali menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Oleh karenanya, Gubernur DKI Jakarta AniesBaswedan mengungkapkan kesenanganya di Twitter pada Selasa (31/5/2022). Disebutkan pula bahwa Pemprov DKI sudah menang predikat WTP 5 kali berturut-turut.

Meski demikian, belum lama ini ada kasus suap yang menjerat Bupati Bogor Ade Yasin menyangkut WTP. Dikabarkan bahwa bulan lalu, Ade Yasin ditangkap KPK karena ingin predikat WTP.

 

Ade Yasin berambisi menjadikan Kabupaten Bogor yang dipimpinnya memperoleh predikat WTP dengan cara menyuap para auditor BPK. Saat ini dia telah resmi menjadi tahanan KPK.

Bersama tujuh orang lainnya, Ade Yasin ditetapkan sebagai pemberi suap terhadap empat auditor BPK yang menjadi penerima suap.

Sebagai informasi, WTP adalah opini tertinggi terhadap laporan keuangan yang diberikan BPK.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Ade Yasin merupakan bos yang mengomandoi taktik licik untuk menyuap sejumlah auditor BPK.

 

"Sebagai pemberi suap, Ade Yasin, Sekdis PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik," kata Firli dalam konferensi pers, Kamis (28/4/2022) bulan lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT