"Pengennya turun harganya sama semua, engga usah mengantre kayak gitu kasian," pungkasnya.
Hal serupa dirasakan Sri Wilasih (40) pedagang pecel lele ini mengaku mulai memasok minyak goreng curah untuk kebutuhan dagangannya.
"Mau engga mau harus beli banyak, soalnya persiapan untuk warung terlebih takut nanti harganya naik lagi kayak kemarin," kata Sri.
Sri berujar, harga minyak goreng curah sempat membengkak hingga 20 ribu per liter. Hal itu juga turut berdampak bagi modal dan pendapatannya.
"Berdampak banget, sampai harga dagangan saya naikin seribu. Soalnya emang kan minyaknya lagi mahal, terus sulit waktu itu," tambahnya.
Kendati demikian Sri berharap, pemerintah dapat menstabilkan harga minyak goreng curah usai dilakukan penghapusan subsidi.
"Ya harusnya sih engga di cabut ya subsidi nya, kalaupun ternyata harus di cabut ya jangan terlalu mahal harga yang akan datang" pungkasnya. (nitis)