ADVERTISEMENT

Padahal Lolos, Calon Bintara Tiba-tiba Gagal Seleksi: Saya Digagalkan dan Diganti Orang Lain!

Senin, 30 Mei 2022 23:23 WIB

Share
Ilustrasi Polisi. (adam)
Ilustrasi Polisi. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial seorang pemuda bernama Fahri Fadillah Nur Rizky (21), peserta seleksi Bintara Polri yang tidak dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri karena tiba-tiba digantikan oleh siswa yang gagal.

Fahri, berusaha menyampaikan langsung perihal dirinya yang digagalkan berangkat pendidikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Saya Farih Fadillah Nur Rizky, siswa Bintara Polri yang digagalkan. Yang terhormat kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Kapolri, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan," kata Fahri dalam video viral yang dilihat Poskota.co.id, Senin (30/5/2022).

Dalam video tersebut, Fahri membeberkan dirinya yang lulus seleksi Bintara Polri dengan ranking ke-35 dari 1.200 pendaftar.

Diketahui, Fahri mendaftar Bintara Polri melalui Polda Metro Jaya dan sebelumnya, Fahri telah mengikuti bimbingan masa 6 bulan.

Namun, ia kaget bukan kepalang saat melihat namanya tidak terdaftar saat akan berangkat pendidikan.

"Saya sudah Binmas selama 6 bulan dan ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal," jelasnya.

Merespon kegagalannya yang tak wajar, Fahri meminta kebijaksanaan kepada beberapa jajaran Pemerintahan, khususnya angkatan Polisi.

Dalam kondisi menangis, Fahri memohon kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadim Imran untuk mendapatkan haknya kembali mengikuti pendidikan Bintara Polri.

"Saya memohon kebijaksanaannya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan anggota Dewan untuk mengembalikan hak saya untuk berangkat pendidikan Bintara Polri," pinta Fahri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT