ADVERTISEMENT

Memanas! Ganjar Pranowo Hanya Bisa Dapat Tiket Capres di Pilpres 2024 dari PDIP Asal Jokowi Kudeta Kursi Megawati

Selasa, 31 Mei 2022 16:23 WIB

Share
Kolase foto Megawati Soekarno Putri, Jokowi dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Megawati Soekarno Putri, Jokowi dan Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memanasnya internal PDI Perjuangan (PDIP), pasca Jokowi memberi sinyal dukungan ke Ganjar Pranowo maju menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 memunculkan banyak spekulasi.

Salah satunya peluang diperolehnya tiket dari PDIP untuk Gubernur Jawa tengah tersebut untuk maju di hajatan politik nasional lima tahunan tersebut.  

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai secara internal PDIP, Ganjar dikesankan tidak disukai.

Sementara banyak kekuatan eksternal yang ingin Ganjar Pranowo itu maju menjadi capres. “Jadi kalau memang susah, Ganjar jalan satu-satunya dibantu Jokowi. Kalau lobi-lobi gagal, ya kudeta, diacak-acak Ganjar lewat Jokowi atau dibantu kekuasaan yang lebih besar untuk mengacak-acak PDIP,” kata Uchok.

Uchok menambahkan, saat ini memang Ganjar sulit didorong dalam pilpres oleh PDIP.

Terlebih pengaruh Jokowi di PDIP juga tidak cukup kuat, sehingga lobi-lobi internal masih cukup sulit.

Namun ada potensi, Ganjar maju Pilpres asal Jokowi dapat mengkudeta kursi Ketum PDIP yang masih dipegang Megawati Soekarnoputri sejak 1999.

Uchok menambahkan, lemahnya posisi Jokowi dan Ganjar dalam internal PDIP disebabkan keduanya bukan kader yang loyal. 

Hal ini yang membuat pengaruh Jokowi dan Ganjar secara internal lemah. “Ganjar dicurigai tidak berkomitmen ke PDIP. Artinya watak Ganjar dan Jokowi sama. Jadi sangat sulit milih Ganjar, kecuali keduanya mengkudeta,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT