ADVERTISEMENT

Lulus Rangking 35, Calon Siswa Bintara Polri Gagal Lolos, Namanya Diganti Peserta Lain, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya

Selasa, 31 Mei 2022 06:34 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Pandi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan sudah mengetahui apa yang menjadi penyebab tidak bisa jadi bintara," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial unggahan video curhatan calon siswa bintara Polri yang gagal setelah lulus rangking 35 dari 1.200 siswa.

Calon siswa bintara itu diketahui bernama Fahri fadillah Nurizky. Ia mengaku gagal lolos lantaran namanya diganti dengan peserta lain. Fahri, pun turut mempertanyakan hasil keputusan Polri dalam proses rekrutmen Bintara Polri.

Video viral tersebut kemudian juga diunggah Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigita melalui akun instagramnya @hillarybrigitta.

"Masuk lagi kasus gagal setelah lulus ranking 35 dari 1200 dan digantikan setelah sudah 6 bulan bimbingan persiapan pelatihan. Kapolda metro sudah menjamin akan berangkat tetapi saat gelombang 2 dilapangan diganti oleh orang lain padahal sudah lulus," tulis dalam akun Hillary, Senin (30/5/2022).

Hillary mengunggah video aduan Fahrifadillah Nurizky yang menceritakan permasalahan terkait gagal masuk Polri. Dalam video tersebut, Fahri mengungkap telah lulus dan terpilih dalam tes berada di ranking 35 dari 1.200 peserta tes Polda Metro Jaya.

Fahri juga mengatakan telah mengikuti bimbingan selama enam bulan. Namun, ketika hendak berangkat pendidikan, namanya sudah diganti dengan peserta lain.

"Saya sudah bimbingan selama enam bulan, namun saya digantikan oleh orang yang sudah gagal. Saya memohon kebijaksanaan Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda dan Anggota Dewan untuk mengembalikan hak saya untuk berangkat Bintara Polri," kata Fahri dalam video tersebut. (Nitis)
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT