ADVERTISEMENT

Kasus Begal Kemayoran Masih Belum Terungkap, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Selasa, 31 Mei 2022 14:43 WIB

Share
Foto : Seorang Pemuda berinisial CH (20), menjadi korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ist.)
Foto : Seorang Pemuda berinisial CH (20), menjadi korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku pencurian dengan kekerasan (Begal) pemuda berinisial CH (20) yang disabet clurit mengenai pipi di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat dini hari (27/5/2022) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Gunarto mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku begal tersebut. “Sudah kita kantongi ciri - ciri pelaku yang melakukan pembegalan. Anggota masih pada di lapangan melakukan pengejaran," ucap Gunarto, saat dihubungi Selasa, (31/5/2022).

Gunarto mengatakan bahwa jajaranya telah memeriksa Closed Circuit Television (CCTV). Dari hasil pemeriksaan tersebut diharapkan bisa segera menangkap para pelaku. "Ciri - ciri pelaku tertangkap dari CCTV, kita masih terus buru," terangnya.

 

Selain itu, sejumlah saksi telah diminta keterangan agar pengungkapan kasus begal ini bisa segera terungkap dan bisa mendeteksi pelaku. Sebelumnya diberitakan, Aksi pencurian disertai kekerasan (pembegalan) terjadi di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat  (27/5/2022) pagi.

Dalam aksi tindak kejahatan jalanan tersebut, seorang remaja berinisial CH (20) menjadi korban dan mengalami luka sabetan bekas senjata tajam berjenis celurit dibagian pipi sebelah kiri. "Kejadian tadi subuh saya jadi korban begal. Tepatnya di Jalan Angkasa seberang asrama polisi," ucap korban saat diwawancarai, Jumat (27/5/2022).

Korban menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat dirinya bersama salah satu rekannya tengah melintas di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia mengungkapkan, sebelum kejadian, dirinya telah menaruh curiga terhadap tiga orang yang telah membuntuti dari Jalan Industri.

 

"Saat itu saya sedang dorong motor teman dengan cara di stut, nah pas di Jalan Angkasa depan asrama itu para pelaku langsung nyerang saya dengan cara mau nendang tapi tidak kena," ucapnya. (CR-02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT