ADVERTISEMENT

Amien Rais Beri Wasiat untuk Pilpres 2024: Kalau Ada Capres yang Terlalu ke Arah Barat atau Cina, Jangan Dipilih!

Selasa, 31 Mei 2022 16:32 WIB

Share
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: Ist).
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengeluarkan wasiat politik untuk masyarakat sebelum tibanya masa pemilihan presiden atau pilpres 2024. Wasiat yang ia keluarkan berkenaan dengan ideologi calon pemimpin yang akan bertarung kelak.

Mantan pendiri Partai Amanat Nasional ini mewanti-wanti akan adanya sejumlah capres yang punya ideologi berhaluan Barat dan Timur. Untuk yang kedua, ia menunjuk negara China sebagai representasinya.

Capres yang diindikasi berhaluan kedua idelogi itu, kata dia, harus ditolak karena bertentangan dengan ideologi murni Indonesia: Pancasila.

"Kalau ada calon pemimpin terlalu ke arah Barat, jangan dipilih, atau terlalu ke arah (negara) Tirai Bambu, juga jangan dipilih. Kiblat kita Indonesia," kata Amien Rais dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Selain itu, ia juga meminta masyarakat mencari capres yang berkomitmen memelihara ideologi bangsa, yaitu Pancasila.

"Harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga kedaulatan Indonesia," ujarnya.

Menurut Amien, demokrasi adalah semacam pasar bebas bagi masyarakat di mana setiap orang bisa memilih ide-ide yang ditawarkan oleh setiap capres maupun cawapres.

Dia juga mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertindak sebagai penyelenggara pemilu tidak menjadi satu-satunya lembaga yang secara resmi bisa menghitung hasil pemilihan suara.

"Saat ini model pemilihan umum kan KPU, saya usulkan yang menghitung KPU ditambah partai-partai. Partai politik juga banyak yang ahli IT. Itu akan lebih adil dan fair," ucapnya.

Mengenai persiapan Partai Ummat menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, Amien menyatakan segera membicarakan dengan para pengurus.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT