Untuk membantu upaya bank-bank sampah, telah didirikan pula bank sampah induk yang berlokasi di lingkungan kantor DLHK Kota Bogor di Jalan Paledang.
Itulah unit yang menampung setoran sampah non organik dari bank-bank sampah dalam jumlah rata-rata sekitar 1,5 ton per hari.
Selain itu, DLHK Kota Bogor saat ini juga sedang bekerjasama dengan WWF untuk menangani sampah-sampah plastik yang terbuang dan belum terjaring oleh TPS 3R maupun bank sampah.
Selain ada pihak yang terus berupaya mengurangi timbulan sampah plastik.
Di pihak lain juga ada pihak yang terus berupaya memanfaatkan sampah plastik dalam proses daur ulang.
Mereka adalah perusahaan-perusahaan pengelola produk daur ulang sampah plastik.

Sampah Plastik di toko. (ist)
Kebutuhan mereka cukup besar, ada yang membutuhkan 2-5 ton per hari.
Bahkan konon ada pula yang memerlukan sekitar 100 ton per hari.
Tetapi kebutuhan tersebut relatif tidak mudah dipenuhi.
Dalam pandangan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kota Bogor, Setiawati, sulitnya memenuhi kebutuhan sampah plastik, lebih diakibatkan sistem pemilahan sampah yang masih perlu terus dibenahi.
“Banyak masyarakat yang belum terbiasa memilah sampah organik dan non organik di rumah masing-masing,” ungkapnya.