MENYEBERANG ke Bali di sini artinya dari ujung timur Pulau Jawa, ke Pelabuhan Gili Manuk, Bali bagian barat. Ini yang dari Jawa. Menyeberangnya, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim, naik kapal ferri.
Belakangan, Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur tampak padat oleh ribuan mobil dari berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera. Mereka antusias menyambangi dermaga di ujung Pulau Jawa itu untuk menyeberang ke Pelabuhan Gili Manuk, Bali.
Dengan sabar para wisatawan yang naik mobil pribadi, bus wisata, bus AKAP maupun carteran ini antre menunggu giliran naik Kapal Motor (KM) yang membawanya ke Pelabuhan Gili Manuk.
Saat itu, waktu menunjukkan pukul 16.00, pas giliran satu persatu mobil masuk ke kapal. Dipandu pegawai kapal, satu persatu mobil masuk ke kapal tersebut.
Bisa dibilang, untuk biaya penyeberangan ke Bali tiketnya murah. Sebelumnya, pengunjung membayar Rp182.000 untuk satu mobil dan 3 penumpang yang dipesan lewat online.
“Tiketnya murah untuk sekali menyeberang ke Bali. Kapal yang tersedia juga banyak, memang sempat antre tapi tidak separah yang ada di Pelabuhan Merak. Di sini paling lama antre satu atau dua jam sudah naik kapal,” kata Andi, wisatawan asal Bogor, Jawa Barat.
Andi mengaku baru pertama kali ke Bali naik mobil bersama keluarga. Menurutnya, biaya penyeberangan ke Bali tiketnya murah. Penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gili Manuk, Bali, dilayani 24 jam nonstop.
“Pelayanannya memuaskan, mobil yang masuk ke kapal juga sesuai antrean berlaku 24 jam nonstop,” tandasnya.
Setelah 40 menit berlayar, kapal pun tiba di Pelabuhan Gili Manuk. Waktu di HP pun langsung berubah 1 jam lebih cepat karena Bali masuk dalam Waktu Indonesia Timur (WIT). Dari Gili Manuk wisatawan menuju Denpasar yang berjarak 128 Km. Jalannya yang berliku menjadi tantangan menarik bagi para wisatawan. (tiyo)
