ADVERTISEMENT

Terlanjur Cuan, Dirut DNA Pro Minta Maaf Kepada Seluruh Korban Aplikasi yang Dibuatnya

Sabtu, 28 Mei 2022 11:21 WIB

Share
Direktur Utama DNA Pro Akademi, Daniel Abe yang sudah ditangkap Bareskrim Polri bersama 10 tersangka lainnya. (Foto : poskota/zendy)
Direktur Utama DNA Pro Akademi, Daniel Abe yang sudah ditangkap Bareskrim Polri bersama 10 tersangka lainnya. (Foto : poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai terlanjur cuan dari hasil investasi bodong, Dirut DNA Pro minta maaf kepada seluruh korban dari aplikasi yang sudah dia buat.

Dikabarkan, penyidik Bareskrim Polri sudah menetapkan 14 orang tersangka pada kasus investasi bodong atau robot trading DNA Pro Akademi. Namun, penyidik baru mengamankan 11 orang tersangka, tiga lainnya masih buron.

Daniel Abe, tersangka kasus itu, mengucapkan permintaan maafnya saat konferensi pers di Mabes Polri pada Jumat (27/5). Daniel juga merupakan Direktur Utama robot trading DNA Pro Akademi.

 

"Saya selaku direktur utama dna pro saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk para kolega, kepada keluarga, kepada member, dan saya sdh bertanggugnjawab atas semua itu sampai detik ini," kata Daniel Abe di Mabes Polri, Jumat (27/5/2022).

Kemudian, Daniel mengaku ada ketidaksiapan dalam sistem yang dibuatnya usai terlanjur banyak member yang mengikuti investasi robot trading.

"Awalnya, aplikasi DNA Pro itu, saya sudah buka masker jadi sudah ketahuan. Awalnya, aplikasi DNA itu memang sangat baik,” jelas Daniel dalam keterangannya.

“Tapi memang berkembangnya pesat untuk member, dan ketidaksiapan sistem kami maka terjadilah skema piramida itu. Jadi, memang skema piramida itu terjadi, dan skema piramida itu terjadi uangnya memang balik ke member, ke member lagi," tambahnya.

 

Dia lalu menegaskan perusahaan DNA Pro itu memang telah dibangun olehnya, hingga Daniel jadi dirut perusahaan investasi bodong itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT