Menurut pengalaman dari kepolisian sungai setempat, kata Muliaman, korban tengelam di Sungai Aare 99,9 persen ditemukan dalam tiga minggu setelah hanyut.
Muliaman juga mengatakan ada 15 hingga 20 kasus orang hilang per tahun ketika berenang di Sungai tersebut.
Berdasarkan pernyataan dari adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, hilangnya Eril berawal ketika sedang berenang di Sungai Aaree bersama adik dan kawannya.
Namun, ketika ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Ia sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana. ***