Vina Panduwinata Berduka Ibunda Meninggal Dunia, Sang Keponakan: Nenek Kami Sangat Loyal kepada Semua Sanak Family

Kamis 26 Mei 2022, 16:36 WIB
Vina Panduwinata dan mendiang ibunda Albertine Panduwinata. (instagram/@vinapanduwinata)

Vina Panduwinata dan mendiang ibunda Albertine Panduwinata. (instagram/@vinapanduwinata)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibunda pennyanyi senior Vina Panduwinata, Albertine Panduwinata menghembuskan nafas terakhirnya di usia 93 tahun pada Rabu 25 Mei 2022 di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Ine Firyanie selaku manajer Vina Panduwinata lewat akun Instagram pribadinya. 

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, Telah meninggal dunia ibu, mertua, nenek, buyut, canggah kami tercinta ibu Hj. Albertine Panduwinata binti Yohakim Supit (93 tahun), pukul 08.30 Wib di RS Puri Cinere, mohon dimaafkan segala kesalahan dan keikhlasan doanya, rencananya jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga Batu Tapak, Bogor " tulis manajer Ine Firyanie.

Baru-baru ini Vina Panduwinata juga membagikan cuplikan video kenangannya dengan mendiang ibundanya sambil menyematkan caption, "Innalilahi wa innailaihi rojiun, selamat jalan mami..mami akan selalu ada di hati kami, cinta kamu selalu ada untukmu mam, " wanita 62 tahun itu dengan emoticon love.

Mendiang Ibunda Vina panduwinata itu, semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang hangat dan loyal kepada keluarga. 

"Nenek kami kenal sangat loyal kepada semua sanak family," kata Billy Adhiyaksa cucu dari Almarhum Albertine Panduwinata sekaligus reporter Poskota, Kamis (26/5/2022).

Kepada Poskota, Billy mengungkapkan kenanganya dengan mendiang Albertine yang masih membekas dalam ingatannya. 

"Semasa saya kecil, sering sekali bersama mereka, terutama keluarga paman sy Dody Panduwinata yang tinggal di Ciapus Bogor. Beliau (mendiang nenek) dan seluruh keluarga biasa berkumpul di Panaragan Kidul Bogor," ujar Billy.

Lebih lanjut, keponakan Vina Panduwinata itu juga mengatakan jika duka mendalam masih menyelimuti keluarga besarnya usai kepergian sosok sang nenek. 

"Duka kami keluarga di Bogor jelas sangat membekas karena Nenek adalah sosok yang penyayang kepada seluruh keluarga," tutur Billy.

Selain itu, Billy juga mengaku jika dirinya menyesal tak dapat berjumpa hingga akhir hayat sang nenek.

Lantaran saat itu ia tengah berada di luar kota untuk mengemban tugas yang dijabaninya. 

Kesibukannya sebagai jurnalis, membuatnya tak bisa memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga apalagi menjenguk sang nenek saat masih terbaring di rumah sakit.

"Menyesal juga sih, jarang menyempatkan waktu kumpul dan pas dapat kabar duka saya hanya bisa kirim doa karena sedang tugas wilayah, " tutupnya. 

Sebagai informasi, Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata atau yang lebih dikenal sebagai Vina Panduwinata adalah seorang penyanyi solo berkebangsaan Indonesia. 

Penyanyi kelahiran 6 Agustus 1959 Bogor, Jawa Barat ini merupakan anak ke-8 dari 10 bersaudara dari pasangan R. Panduwinata dan Albertine Supit.

Ia dibesarkan dari keluarga pecinta musik, bakat bernyanyi yang dimiliki Vina rupanya turun dari sang ibu yakni Albertine Supit.

Sejak kecil, Vina kerap berpindah-pindah negara diantaranya seperti India, Belanda dan Jerman lantaran profesi sang ayah R. Panduwinata yang menjabat sebagai anggota diplomat.

Vina mulai berkecimpung di dunia industri musik pada tahun 1980 an, dan terkenal berkat lagunya hitsnya yang berjudul 'Burung Camar' lagu Indonesia terbaik ke-28 sepanjang masa.

Adapun sederet lagu yang dilahirkannya seperti Citra Biru (1981), Citra Pesona (1982), Cium Pipiku (1987), Rasa Sayang Itu Ada (1991), Aku Makin Cinta (1996), Bawa Daku (2001), Kekuatan Cinta (2010) Dua Anak Manusia (2019). 

Sepanjang karirnya bergelut didunai musik ia berhasil meraih  penghargaan 'Lifetime Achievement Award' dari Anugerah Musik Indonesia pada 2006 silam. (cr08)

Berita Terkait
News Update