Geram Gerobak Ditabrak, Pedagang Es Buah Tikam Pemotor Sampai Tewas di Bekasi

Rabu 25 Mei 2022, 11:44 WIB
Foto : Petugas kepolisian mengecek lokasi kejadian pembunuhan pemotor ditikam Pedagang Es Buah di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Ist.)

Foto : Petugas kepolisian mengecek lokasi kejadian pembunuhan pemotor ditikam Pedagang Es Buah di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Ist.)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengendara motor berinisial N alias Jack (43) ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022) sore.

Korban ditusuk oleh pedagang es berinisial B lantaran dagangan gerobaknya ditabrak korban yang menggunakan motor dalam keadaan diduga mabuk.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim mengungkapkan, pelaku merupakan pedagang es buah disekitar lokasi.

 

"Kejadian jam 17.30 WIB, TKP di sini. Pelakuknya pedagang es buah," ujar Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022) kemarin.

Kejadian berawal ketika pelaku sempat ditabrak oleh korban, lalu terjadi cekcok, diduga pelaku mengeluarkan badik lalu membacok korban.

Pemicu terjadinya pembunuhan saat itu korban dan temannya tengah mengendarai sepeda motor dan melintas di lokasi kejadian. Korban dalam kondisi diduga mabuk saat mengendarai motor, lalu tak sengaja menabrak gerobak es pelaku, lalu kehilangan keseimbangan serta terjatuh di dekat gerobak milik pelaku.

 

"Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, terjadi cekcok mulut, lalu pelaku mengeluarkan badik, lanjut mungkin dia lari ya, karena dia boncengan berdua, pas lari dari belakang, sempat turun, naik lagi ke motor, dibacok lah dari belakang," ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, pelaku segera melarikan diri, korban yaitu Jack mengalami dua luka tusukan, yang masing masing berada di punggung serta tangan kiri.

Korban dengan kondisi bersimbah darah, lagi segera dibawa ke klinik hingga dilanjutkan ke rumah sakit terdekat. Nahas, korban tak terselematkan, hal ini karena korban Kehilangan banyak darah ketika diperjalanan.

 

"Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampe sana baru meninggal. Bukan meninggal di TKP," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait
News Update