JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Ibu Kota, pada Minggu lalu pelaksanaan masih digelar dengan skema terbatas.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
"HBKB masih dengan Skema Terbatas, pertama hanya untuk olahraga, kedua tanpa partisipam dan yang ke-tiga PKL (Pedagang Kaki Lima) hanya di luar koridor," ujar Syafrin dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).
HBKB atau CFD ini, kata Syafrin, akan dilaksanakan selama 4 jam dari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukuk 10.00 WIB.
Adapun tempat pelaksaannya pada HBKB Minggu besok yakni:
1) Tingkat Provinsi di: Jl MH Thamrin-Jl Jend Sudirman ( simpang Patung Kuda - simpang Bundaran Senayan).
2) Tingkat 5 Wilayah Kota Administratif di:
- JP : Jl.Suryo Pranoto (Simp. Harmoni s.d. Simp. RSUD Tarakan)
- JB : Jl.Tomang Raya (Simp. Tomang s.d. Business Hotel Tomang)
- JS : Jl. Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun s.d. CSW)
- JU : Jl. Danau Sunter Selatan (Simp. Karya Beton s.d. GOR Sunter)
- JT : Jl. Pemuda (Simp. Arion s.d. Simp. TU-Gas)
Pada HBKB tanggal 29 Mei 2022 nnti, lanjut Syafrin, pihaknya sudah melakukan pengukuran kualitas udara oleh jajaran DLH atau Sudin LH dan dilaporkan ke website HBKB.
Untuk memperketat protokol kesehatan dan pengawasan PeduliLindungi pada saat HBKB, Anak buah Anies ini juga akan meminta bantuan kepada pihak terkait.
"Dinkes, Satpol PP, dan Kepolisian akan menambah personel utk Pengawasan Scan QR Code Peduli Lindungi," tandas Syafrin.
Kemudian, untuk inventarisasi Partisipan pada pelaksanaan berikutnya, dapat mendaftar di : https://hbkb.jakarta.go.id.
Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyoroti adanya prokes yang longgar baik oleh petugas maupun pengunjung. Termasuk dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat akses masuk pengunjun
"Tentu itu bagian dari prokes justru menurut saya yang kita terapkan justru menurut saya yang kita anehkan pedulilindjnginya kurang ketat," kata Sambodo saat ditemui usai berkeliling dengan sepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2022) lalu. (CR01)