ADVERTISEMENT

Wabah PMK Makin Tersebar di Indonesia, DPR: Dunia Peternakan Kita Masih Kacau

Selasa, 24 Mei 2022 23:18 WIB

Share
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, Dirut Perum Bulog, dan Dirut PT Berdikari, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022). (Foto: Dpr.go.id)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian, Dirut Perum Bulog, dan Dirut PT Berdikari, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022). (Foto: Dpr.go.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Diketahui, Penyebaran meluas dari semula hanya enam daerah di dua provinsi yakni Aceh dan Jawa Timur yang dinyatakan Kementan terdapat temuan PMK pada ternak.

Namun, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyebar ke 52 daerah di 15 provinsi di seluruh Indonesia.

Kelima belas provinsi tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan total ternak ruminansia yang terdapat di 15 provinsi tersebut sebanyak 13,8 juta ekor. Namun, jumlah ternak yang terdampak PMK hanya 3,9 juta ekor.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT