Curhatan Seorang Pendeta yang Kini Jadi Buron: Kok Saya Dipenjara Cuma karena Masuk Kristen? 

Selasa 24 Mei 2022, 10:28 WIB
Pendeta Saifuddin. (Foto: YouTube Saifuddin Ibrahim).

Pendeta Saifuddin. (Foto: YouTube Saifuddin Ibrahim).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendeta Saifuddin, tersangka kasus penistaan agama yang kini menetap di Amerika Serikat mengungkapkan keluh kesahnya setelah menjadi buron. Ia mengaku heran mengapa dirinya dikejar-kejar polisi hanya karena masuk agama Kristen.

Tapi, pendeta Saifuddin keliru. Ia bukan satu-satunya orang yang masuk Kristen. Usai dirinya berpindah keyakinan, ada banyak muslim lain yang ia boyong masuk ke ajaran Kristus itu.

Bagi pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini, memurtadkan muslim sama dengan membantu mereka memeluk agama yang benar.

“Kok masuk penjara gara-gara masuk kristen? Apa salah saya? Indonesia bebas beragama kok! Saya dituduh penista agama? nistakan agama siapa? berarti saya sudah berhasil menistakan agama dong? agama apa yang saya nistakan?,” ujar Pendeta Saifuddin," ujar Saifuddin lewat channel YouTube-nya, dikutip Selasa (24/5/2022).

Pendeta Saifuddin menilai hukum di Tanah Air aneh, lantaran jika mengkristenkan orang lain dianggap menistakan agama. 

“Bahkan saya masuk penjara hanya sekedar saya mengkristenkan banyak orang katanya," katanya.

Pendeta Saifuddin lantas menyebut jika mengikuti ayat Alquran, maka Indonesia akan hancur. 

“Ya kalau mengikuti ayat Alquran ya hancur dunia ini, hancur Indonesia,” tutur Pendeta Saifuddin.

Pendeta Saifuddin diketahui sudah pernah masuk penjara pada tahun 2018 silam. Hukuman atas kasus penistaan agama tersebut dijalankan selama empat tahun.

Namun sampai saat ini, dirinya pun masih melakukan penistaan agama yang semakin menjadi sehingga terjerat kasus yang sama. Sampai saat ini, Pendeta Saifuddin Ibrahim berada di Amerika Serikat dan diduga ia tak menetap, melainkan berpindah-pindah kota.(*)

Berita Terkait
News Update