ADVERTISEMENT

Akibat Perang Ukraina-Rusia, Indonesia Subsidi BBM Hingga 27 Triliun

Selasa, 24 Mei 2022 12:24 WIB

Share
Muhaimin Iskandar.(Ist)
Muhaimin Iskandar.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut peperangan antara Rusia dan Ukraina secara tidak langsung menyebabkan kerugian bagi perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. 

Salah satunya di sektor minyak mentah, yang menyebabkan pemerintah Indonesia terus mensubsidi BBM.

"Kita tahu bahwa krisis seperti ini sudah mulai terasa betul di Indonesia, setiap hari setiap bulan kita bakar APBN kita dengan mensubsidi BBM. BBM yang harusnya naik, dan pemerintah memberikan tambahan subsidi itu dalam satu bulan Rp 27 Triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI ini mendorong upaya diplomasi dari berbagai sisi untuk segera mewujudkan perdamaian antar kedua negara. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyatakan, jalur diplomasi ini tidak hanya perlu dilakukan di jalur pemerintahan, namun juga dari sisi kegamaan. Ia bersama PKB dan para Kiai mendorong diplomasi antar umat Islam di kedua negara bisa dioptimalkan.

 

"Kita ingin menggunakan (diplomasi) jalur umat Islam. Umat Islam di Rusia dan umat Islam di Ukraina hendaknya bahu-membahu. Di Rusia paling tidak ada 25 juta umat Islam, di Ukraina dua juta Umat Islam, dan ribuan mesjid ada di Rusia maupun di Ukraina," ungkapnya.

Sebab itu keponakan Gus Dur ini menaruh harapan besar agar sesama umat Islam di Rusia dan Ukraina merayu pemerintah masing-masing untuk duduk bersama mengatasi dan menghentikan perang dan mengambil jalan damai.

"Nah ikhtiar-ikhtiat itu kami bersama para Kiai dan Ulama berkumpul mendorong peran umat Islam untuk lebih proaktif dalam mengatasi perang menuju perdamaian,"katanya. (CR04)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT