ADVERTISEMENT

Tanggul Penahan Air Laut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Mei 2022 22:35 WIB

Share
Tanggul penahan air laut di kawasan lamacitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol pada Senin (23/5/2022). (Foto: ist)
Tanggul penahan air laut di kawasan lamacitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol pada Senin (23/5/2022). (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tanggul penahan air laut di kawasan Lamacitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol pada Senin (23/5/2022).

Kapolsek KPTE Polrestabes Semarang Kompol Firdaus Yudhatama mengatakan tanggul tersebut jebol karena tidak kuat menahan besarnya debit dan derasnya arus limpahan rob dari laut.

“Dilaporkan pada hari Senin tanggal 23 Mei 2022 pukul 14.00 sampai dengan 16.00 WIB, bertempat di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang telah terjadi tanggul jebol penahan air laut yang mengakibatkan banjir di kawasan tersebut,” kata Firdaus dalam keterangan tertulis pada Senin (23/5/2022).

Adapun imbas dari banjir tersebut, seluruh karyawan dari berbagai instansi dan perusahaan dipulangkan. Firdaus mengatakan hal tersebut guna mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Kemudian, titik lokasi yang menjadi imbas banjir rob tersebut berada di Depan Pos 1, Depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kawasan Lamicitra, dan Dog Koja Bahari.

Untuk ketinggian air, di kawasan Lamacitra mencapai kurang lebih 1,5 meter. Jalan Coastes sekitar 55 sentimeter, Jalan M. Pardi 40 sentimeter, dan Jalan Yos Sudarso 50 sentimeter.

Selain itu, di Jalan Ampenan setinggi 80 sentimeter, Pos 1 80 sentimeter, dan depan terminal pelabuhan mencapai 80 sentimeter.

Guna menanggulangi banjir tersebut, Firdaus mengatakan akan melakukan Pulbaket atau pengumpulan bahan dan keterangan, memonitoring banjir laut yang berkoordinasi dengan BPPD Kota Semarang hingga instansi terkait, membuat laporan, dan melaporkan pada pimpinan (*)

ADVERTISEMENT

Reporter: Syaharani Putri
Editor: Syaharani Putri
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT