JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemarahan warga Madura tampaknya belum juga reda menyusul tersebarnya berita hoaks soal penolakan kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Pulau Garam beberapa waktu lalu.
Pasalnya hoaks tersebut dinilai telah menyinggung perasaan warga Madura yang dikenal sangat menghormati ulama dan habaib.
Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, saking kesalnya warga Madura pun menantang pegiat sosial Denny Siregar yang dituding menjadi pelaku penyebaran hoaks tersebut untuk duel carok sampai mati.
Tantangan tersebut disampaikan warga yang mengaku sebagai warga Sumenep, Madura melalui media sosial twitter. Pemilik akun twitter Pencari Keadilan @akhiruzzaman05 melayangkan tantangan duel carok dengan memposting
"Dia (Denny Siregar) suruh datang ke Madura Sumenep saya tunggu. biat TKP nya di Madura aja. Saya tantang CAROK satu lawa satu. Saya asli Muhibbin IB HRS HBS+UAS," tulis akun twitter @akhiruzzaman05.
Menanggapi tantangan tersebut, Denny Siregar pun membalas tweet tersebut. "Kalo semua masalah diselesaikan dgn carok, dengan otot, kapan majunya negara ini..," tulis Denny.
23, 2022Kalo semua masalah diselesaikan dgn carok, dengan otot, kapan majunya negara ini..
— Denny siregar (@Dennysiregar7)
🤭🤭 pic.twitter.com/YivVug2dDu
Sebelumnya kegeraman atas beredarnya berita hoaks terkait adanya penolakan kedatangan UAS di Madura oleh ratusan santri juga dilontarkan Forum warga Madura Se-Jabodetabek yang mendesak polisi untuk menagkap Denny Siregar Cs.
Pasalnya hoaks bahwa ada penolakan safari dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Madura dinilai telah membawa citra buruk Madura.
Permintaan tersebut disampaikan Koordinator Forum warga Madura Se-Jabodetabek, Muhammad Abdul Qadir Zailani yang menyatakan narasi yang dibangun Denny Siregar ingin membuat citra buruk Madura.
“Warga Madura menerima UAS maka dianggap radikal. Ini penggiringan opini yang dilakukan Denny Siregar,” jelasnya.