Wah, siapa yang baru tahu nih?
2. Memiliki Ornamen Antasena yang Berbadan Ular
Penari tari gandrung biasanya mengenakan baju berbahan beludru hitam dengan aksesori warna emas.
Selain itu, terdapat belt serta kain warna-warni di bagian pinggang.
Lebih lanjut, mereka juga memakai mahkota emprok yang terbuat dari kulit kerbau dengan detail emas.
Selain itu pada bagian emprok juga dipasangi ornamen tokoh Antasena, putra pewayangan Bima berkepala raksasa dengan badan ular.
Aksesori tersebut menutupi seluruh rambut penari gandrung, dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara karya Arina Restian.
3. Iringan Musik Khas
Tari gandrung dibawakan dengan iringan musik, dengan instrumen berupa pemugah, saron, galung, jegogan, rincik, petuk, rebab dan suling.
4. Memiliki Arti Sangat Menyukai
Tarian di atas berasal dari bahasa Jawa 'gandrung' yang berarti sangat menyukai atau tergila-gila.
Bahkan, mengutip dari Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, pertunjukan tari gandrung masih satu genre dengan ketuk tilu di Jawa Barat atau lengger asal Banyumas.