ADVERTISEMENT

Berjualan Kolak dan Nasi Uduk, Cara Ibu Sri Sambung Hidup

Minggu, 22 Mei 2022 21:53 WIB

Share
Sri, penjual kolak dan nasi uduk. (foto: poskota/agus johara)
Sri, penjual kolak dan nasi uduk. (foto: poskota/agus johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pelaku UMKM ini sudah 10 tahun berdagang kolak dan nasi uduk yang biasa mangkal di Jalan Cibogo Wetan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ibu Sri biasa dipanggil dalam keseharian berdagang kolak dan nasi uduk pada pagi hari. "Saya berdagang kolak tidak hanya pada bulan Ramadan untuk makanan buka puasa," papar Sri.

Menurutnya, setiap hari khususnya pada pagi hari antara pukul 06:00 sampai pukul 10:00  juga berdagang kolak dengan nasi uduk. "Saya 10 tahun berdagang seperti ini," tutur Sri.

Dari pantauan di lapak tempat dagangannya terdapat nasi uduk, bihun dan gorengan juga berbagai kolak, seperti kolak salak, kolak mutiara, ketan hitam dan lainnya.

Menu kolak merupakan dagangan favorit dari Sri karena banyak pembelinya, apalagi pada bulan Ramadan untuk hidangan berbuka puasa. "Yah dagangan saya paling laku adalah kolak," tutur Sri.

Ia menceritakan pembelinya selain mereka yang kebetulan melewati Jalan Cibogo Wetan juga ada pesanan dari berbagai pihak. Namun demikian, ia tidak melayani sistem online karena terbatas tenaga yang membuat kolak.

Ditanya tentang keistimewaan kolak yang dibuatnya, Sri mengaku menggunakan gula murni dan tidak memakai gula biang. Sebab kalau memakai gula biang akan terasa pahit.

Sri kini memiliki satu anak yang sedang sekolah di Boyolali, Jawa Tengah, dan tinggal bersama neneknya. "Saya kadang pulang menengoknya," papar Sri.

Terkait kebutuhan modal dagang, Sri menjelaskan dari hasil dagang setiap hari, ia putar kembali modal untuk berdagang. Ia menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada persoalan modal dagang. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT