ADVERTISEMENT

Bos Wasit FIFA Pierluigi Collina Jelaskan Soal Tiga Wasit Wanita Pimpin Laga Piala Dunia 2022: Urusannya Bukan Sensasional

Sabtu, 21 Mei 2022 18:53 WIB

Share
Kolase, Ketua Komisi Wasit FIFA Pierluigi Collina dan wasit wanita asal Prancis Stephanie Frappart. (Ist)
Kolase, Ketua Komisi Wasit FIFA Pierluigi Collina dan wasit wanita asal Prancis Stephanie Frappart. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SWISS - Pierluigi Collina di masa jayanya, merupakan wasit paling berwibawa. Kalau dia mengambil keputusan di lapangan, nyaris tak ada pemain yang berani menentanganya.

Collina memang tegas, ditambah sorot matanya yang luar biasa tajam, melotot sehingga disegani. Kini. Pierluigi Collina menjadi bosa wasit FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional.

Jabatan resminya, Pierluigi Collina sebagai Ketua Komite Wasit FIFA. Nah, yang mutakhir, FIFA telah memutuskan ada tiga wasit wanita dipercaya untuk memimpin pertandingan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.

Ini merupakan sejarah baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen sepakbola khusus pria itu, dan kompetisi paling populer di seluruh dunia, akan ada tim wasit wanita di lapangan.

FIFA mengumumkan bahwa tiga wasit wanita dan tiga asisten wasit wanita adalah bagian dari 129 ofisial yang dipilih untuk bertugas di Piala Dunia.Salah satunya adalah Stéphanie Frappart memimpin daftar enam wasit wanita untuk Qatar.

Wasit wanita asal Prancis ini telah memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria, Liga Champions pria, final Piala Dunia Wanita 2019, dan baru-baru ini dia menjadi wasit Piala Prancis pria pada bulan Mei.

Sebagai bos wasit FIFA, Pierluigi Collina menco.memberikan penjelasan mengapa wasit wanita dipercaya untuk diterjunkan dalam Piala Dunia Qatar kali ini.

"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas pertama, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia," kata ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina.

Menurut dia, urusannya adalah soal kualitas wasit yang dibutuhkan FIFA untuk laga Piala Dunia, jadi urusannya bukan gender.

"Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender, Bung."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT